Keluarkan Asap Putih, Gunung Ijen Masih Ditutup

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 6 Oktober 2015 05:14 WIB

Seorang penambang membawa belerang dikawasan penambangan belerang kawah Gunung Ijen yang masih dalam kondisi siaga atau level III di Banyuwangi, (10/24). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Banyuwangi - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur masih menutup pendakian malam dan dinihari ke Gunung Ijen.

“Air kawah masih mengeluarkan warna putih,” kata Kepala BKSDA Wilayah III Jawa Timur, Sunandar Trigunajasa, Senin, 5 Oktober 2015.

Sunandar mengatakan keluarnya warna putih menunjukkan ada potensi gas beracun. Potensi keluarnya gas beracun itu, tidak akan terpantau saat malam hari. Meskipun hingga kemarin status Gunung Ijen masih normal. “Karena itu, pendakian hanya kami tutup saat malam hari,” katanya.

Pendakian pada malam dan dinihari Gunung Ijen ditutup sejak 1 Oktober 2015. Menyusul adanya letusan yang cukup keras sebanyak tiga kali pada Kamis, 1 Oktober, sekitar pukul 14.00 WIB. Letusan tidak menimbulkan korban jiwa karena tidak ada pengunjung yang berada di jalur pendakian.

Sunandar menjelaskan, pendakian pada malam dan dinihari memang menjadi favorit wisatawan. Mereka biasanya mendaki saat pukul 00.00-01.30 WIB untuk melihat api biru (blue fire) yang muncul pada pukul 03.00 WIB.

BKSDA belum memastikan sampai kapan Gunung Ijen akan ditutup. “Kami berkoordinasi terus dengan Pos Pemantau Gunung Api Ijen,” kata Sunandar.

Pengamat dari Pos Pemantau Gunung Api Ijen, Suparjan, menjelaskan status Gunung Ijen hingga hari ini normal. Meski begitu, gunung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu masih mengeluarkan asap solfatara putih dengan tekanan fluktuatif. “Ketinggian sekitar 250 meter,” katanya.

Gempa tremor terjadi terus-menerus dengan amplitudo 0,5-3 milimeter dan dominan di angka 1 milimeter. Sedangkan suhu mencapai 23 derajat Celsius.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Ratusan Relawan Dikerahkan Bersihkan Sampah Gunung Rinjani  

10 Desember 2016

Ratusan Relawan Dikerahkan Bersihkan Sampah Gunung Rinjani  

Para relawan itu ditargetkan bisa membersihkan sampah di Plawangan Sembalun dan Plawangan Senaru.

Baca Selengkapnya

Meletus, Ratusan Wisatawan di Gunung Rinjani Akan Dievakuasi  

28 September 2016

Meletus, Ratusan Wisatawan di Gunung Rinjani Akan Dievakuasi  

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mengirim tim untuk mengevakuasi ratusan wisatawan yang masih berada di atas gunung.

Baca Selengkapnya

Debu Gunung Baru Jari Diperkirakan Jatuh di Bandara Lombok

27 September 2016

Debu Gunung Baru Jari Diperkirakan Jatuh di Bandara Lombok

Tinggi letusan mencapai sekitar 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Gempa Dompu Picu Letusan Gunung Rinjani

1 Agustus 2016

Gempa Dompu Picu Letusan Gunung Rinjani

Sebaran abu vulkanik itu masuk hingga Bandara Internasional Lombok.

Baca Selengkapnya

Pakar Gunung Berapi Indonesia & Prancis Teliti Rinjani Purba

5 Maret 2016

Pakar Gunung Berapi Indonesia & Prancis Teliti Rinjani Purba

Sebaran sulfur Gunung Rinjani melebihi dashyatnya Gunung Tambora.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Gunung Egon Keluhkan Minimnya Air Bersih  

22 Januari 2016

Pengungsi Gunung Egon Keluhkan Minimnya Air Bersih  

Anak-anak di pengungsian mulai menderita sakit gatal-gatal.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Rinjani Mulai Didominasi Material Pijar

11 November 2015

Letusan Gunung Rinjani Mulai Didominasi Material Pijar

Tipe letusan Gunung Barujari, anak Gunugn Rinjani condong strombolian.

Baca Selengkapnya

Erupsi Anak Rinjani, Bandara Lombok Kembali Ditutup  

11 November 2015

Erupsi Anak Rinjani, Bandara Lombok Kembali Ditutup  

Erupsi anak Gunung Rinjani yang makin meningkat membuat Bandara Internasional Lombok kembali ditutup hingga Kamis pagi.

Baca Selengkapnya

Lava Gunung Rinjani Sudah Turun ke Danau Segara Anak  

9 November 2015

Lava Gunung Rinjani Sudah Turun ke Danau Segara Anak  

Azhar menyebutkan ada sebelas desa di sekitar kaki Rinjani yang diwaspadai kemungkinan terkena aliran lahar.

Baca Selengkapnya

Anak Gunung Rinjani Meletus, AirAsia Tutup Hari Ini  

5 November 2015

Anak Gunung Rinjani Meletus, AirAsia Tutup Hari Ini  

AirAsia menawarkan dua opsi kepada penumpang untuk pengubahan jadwal penerbangan karena anak Gunung Rinjani meletus.

Baca Selengkapnya