SALIM KANCIL DIBUNUH: Pak Kades Diduga Tak Main Sendiri  

Reporter

Kamis, 1 Oktober 2015 18:49 WIB

Sejumlah tersangka aksi kekerasan terhadap aktivis petani penolak tambang di tunjukkan di depan jurnalis di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, 30 September 2015. 22 pelaku penganiayaan ditahan usai melakukan kekerasan pada dua aktivis penolak tambang pasir Salim Kancil dan Tosan. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Hariyono, Kepala Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan pembunuhan, saat gelar perkara, Kamis, 1 Oktober 2015. Dia diduga kuat terlibat penganiayaan warga penolak tambang pasir yang mengakibatkan dua orang menjadi korban, Salim Kancil dan Tosan. Namun, belum diketahui pasti apakah ada pelaku lain di balik Hariyono.

“Semua masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Timur Komisari Besar R.P. Argo Yuwono, Kamis, 1 Oktober 2015.

Hariyono, kata Argo, perannya ada dibalik layar dalam kasus pembunuhan ini. Dia menuturkan Hariyono melakukan perencanaan H-1 bersama tersangka dari tim 12. Belum ada keterangan lebih lanjut apakah Hariyono juga termasuk pelaku illegal mining di wilayah tersebut.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini,” jelas Argo.

Saat ini, Hariyono dan tiga tersangka lain masih ada di Lumajang. Argo menegaskan, paling lambat besok pagi mereka akan digiring ke Markas Besar Kepolisian Jawa Timur. Belum diketahui pasti motif Kepala Desa menggiring pengeroyokan ini. "Semua dalam proses penyidikan."

Kasus ini, bermula dari terbunuh Salim Kancil dan ditemukannya korban penganiayaan Tosan pada Sabtu, 26 September 2015. Mereka menjadi korban pengeroyokan saat akan melakukan aksi penolakan tambang pasir. Saat ini, Tosan masih dalam perawatan di rumah sakit. Dan kasus masih dalam pengembangan.

Aksi yang dilakukan keduanya bersama masyarakat setempat terjadi karena ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan Kepala Desa. Awalnya, Kepala Desa akan menjadikan wilayah mereka sebagai kawasan pertanian dan wisata. Namun, pada kenyataannya digunakan sebagai lahan tambang. Dan itulah yang memancing amarah warga hingga terjadi bentrok yang menelan korban.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Baca juga:
Kisah Salim Kancil Disetrum, Tak Juga Tewas: Inilah 3 Keanehan
Kasus Salim Kancil, Ini Indikasi Polisi Ikut Bermain

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya