TEMPO Interaktif, Denpasar:Untuk meningkatkan kapasitas penyediaan listrik di Bali, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Celukan Bawang, Singaraja, Bali. Menurut General Manager PT PLN Distribusi Bali, Ngurah Adnyana, PLTU itu akan menghasilkan listrik hingga 380 Mega Watt. "Kontraknya sudah selesai dinegoisasikan antara PT PLN dengan investor," kata dia, Selasa (13/2)PLTU ini diharapkan mulai beroperasi pada 2007. Untuk tahap pertama bisa menghasilkan listrik sampai 135 MW. "Investornya pengusaha nasional," sebut Adnyana tanpa bersedia nama investor karena belum memegang kontrak tertulisnya.Dengan adanya pembangunan PLTU tersebut, lanjut dia, konsumen listrik di Bali tidak perlu lagi khawatir terhadap kemungkinan gagalnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Bedugul. Sebab, kapasitas penyediaan listrik sudah berada dalam kondisi aman. Keputusan mengenai PLTPB Bedugul saat ini masih berada di tangan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, apakah akan dilanjutkan atau dihentikan setelah Gubernur dan DPRD Bali menyatakan penolakan atas proyek tersebut.Proyek pembangkit listrik Geothermal itu mulai dibangun pada 1998 namun kemudian terhenti karena diterpa krisis. Pada 2002, Presiden Megawati melalui Keppres no 15/2002 mencanangkan kembali dibangunnya proyek ini. Saat ini proses eksploitasi sudah mulai dilakukan untuk pembangkit skala kecil yang menghasilkan listrik sebesar 10 megawatt dengan investasi sekitar US $ 10 juta.Rofiqi Hasan