TEMPO.CO, Kota Jayapura - Gempa cukup kencang terjadi di Kabupaten Jayapura, Papua, hari ini. Gempa berkuatan 5,4 Skala Richter (SR) menyebabkan warga di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura panik. Warga berlarian ke luar rumah dan gedung.
"Saya bersama suami dan anak-anak berlarian keluar rumah saat gempa terjadi," kata Rosi, warga Wamena, Kota Jayapura, Rabu, 30 September 2015.
Gempa terjadi sekitar pukul 8.55 WIT. Gempat terasa di sejumlah wilayah mulai dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Sarmi. "Saya lihat rumah tingkat dua depan rumah kami bergoyang," ujar Rosi.
Staf di pelayanan jasa, Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura Agung Saptarji mengatakan bahwa sumber gempa berasal dari kedalaman 10 kilometer. "Sekitar 22 kilometer barat baut di Kabupaten Jayapura, Papua," katanya.
Hingga berita ini ditulis, masih belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. "Kami masih menunggu informasi lanjutan dari staf lainnya, terutama yang berada di sekitar lokasi terdekat pusat gempa di Depapre, Kabupaten Jayapura. Kami juga menunggu info dari masyarakat apakah ada bangunan yang rusak atau tidak," katanya.
CUNDING LEVI
Berita terkait
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata
3 jam lalu
Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG
10 jam lalu
Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.
Baca SelengkapnyaBMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara
13 jam lalu
Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas
Baca SelengkapnyaBMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
13 jam lalu
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
20 jam lalu
Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.
Baca SelengkapnyaDi Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa
1 hari lalu
Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.
Baca SelengkapnyaBMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia
1 hari lalu
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Baca SelengkapnyaDasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat
1 hari lalu
Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.
Baca Selengkapnya4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG
2 hari lalu
Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
2 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca Selengkapnya