Penolak Tambang Dibunuh, Istri Korban Kenal Para Pelaku

Reporter

Senin, 28 September 2015 17:36 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Malang - Tosan, 52 tahun, petani penolak tambang pasir di Desa Selok Awar awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, dianiaya dan dikeroyok di depan istrinya. Istri Tosan, Ati Hariati, mengaku mengetahui secara langsung pengeroyokan yang dilakukan segerombolan orang pada Sabtu lalu.

"Saya tahu dan mengenal pelaku pengeroyokan," kata Ati saat menjaga suaminya di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Senin, 28 September 2015. Pengeroyokan itu juga menyebabkan Salim alias Kancil tewas setelah dianiaya dengan sadis. Kedua korban pengeroyokan adalah pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pesisir di Desa Selok Awar-awar.

Salim dan Tosan dikenal vokal menolak penambangan pasir. Saat kejadian, ucap Ati, Tosan tengah duduk di depan rumah. Sedangkan Ati tengah memasak di dapur. Sekitar pukul 07.00 WIB, tiba-tiba sekitar 30 orang menjemput paksa Tosan. "Posisinya jongkok dan kedua tangan menutup kepala melindungi pukulan benda keras," ujarnya.

Pelaku melayangkan batang besi, batu, dan cangkul ke arah kepala Tosan. Mereka juga menendang dan memukuli tanpa ampun. Sontak Ati berlari menyelamatkan suaminya. Ati melawan, memegang tangan pelaku, sehingga Tosan dengan kepala berlumuran darah berhasil melarikan diri.

Sedangkan tetangga sekitar tak ada yang berani melerai ataupun menghentikan penganiayaan itu. Pelaku pun terus mengejar serta melayangkan pukulan dan tendangan secara bertubi-tubi. Bahkan ada pelaku yang melindas tubuh Tosan dengan sepeda motor.

"Tubuh suami saya ditinggalkan di dekat lapangan," tuturnya. Saat itu tubuh Tosan tak bergerak dan diduga meninggal. Selanjutnya Tosan dilarikan ke Puskesmas Pasirian dan dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

4 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

8 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

11 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

16 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya