Tragedi Mina dan Crane, Jokowi Kecewa dengan Arab Saudi

Reporter

Jumat, 25 September 2015 21:26 WIB

Sejumlah jamaah Haji melempar batu yang diambilnya dari hamparan Muzdalifah ke tiang saat melakukan Lempar Jumrah yang merupakan bagian dari rangkaian ibadah Haji di Mina, mekaah, 4 Oktober 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia mempertanyakan pengelolaan ibadah haji yang dilakukan oleh Arab Saudi. Akibat dua kecelakaan pada musim haji tahun ini setidaknya 13 warga Indonesia meninggal dunia.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah saat ini terus mencari informasi mengenai jumlah pasti warga Indonesia yang tewas akibat tragedi Mina. "Sampai hari ini kami baru mendapat info resmi bahwa tiga orang Indonesia menjadi korban jiwa," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 25 September 2015.

Mengenai kemungkinan mengirim surat kepada pemerintah Arab Saudi, Luhut mengaku masih mempertimbangkannya. "Yang penting, Presiden saat ini mengucapkan duka cita yang mendalam."

Sebanyak 717 orang tewas dan lebih dari 800 luka-luka akibat terinjak saat hendak melakukan lempar jumrah di Mina, Kamis, 24 September 2015. Suhu udara yang ekstrem dan rombongan yang mendadak berhenti diduga menjadi pemicu jemaah saling dorong, sehingga banyak yang jatuh terinjak. Tiga warga negara Indonesia dikabarkan ikut menjadi korban meninggal.

Cuplikan adegan mengenaskan itu menunjukkan orang-orang tergeletak di lantai sementara kru penyelamat darurat merawat korban terluka. Gambar-gambar di Twitter juga menunjukkan rumah sakit di sekitar daerah tetangga Mina bersiap menampung korban.

Sebelum kejadian Mina, sebuah crane raksasa juga jatuh di Masjidil Haram. Akibatnya 111 orang tewas, sepuluh di antaranya merupakan warga negara Indonesia.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

7 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

9 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

12 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

17 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

17 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

18 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

18 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya