Idul Adha, KPK Ramai Dikunjungi Keluarga Tahanan  

Reporter

Kamis, 24 September 2015 11:59 WIB

Ekspresi mantan Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana (tengah) didampingi tim kuasa hukumnya usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan amar putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 19 Agustus 2015. Sutan Bhatoegana divonis hukuman 10 tahun penjara karena dianggap terbukti bersalah menerima uang USD140 ribu dari Waryono Karno dan USD200 dari Rudi Rubiandini. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah ramai sejak pukul 09.00, Kamis, 24 September 2015. Rombongan keluarga mendatangi gedung yang juga menjadi tempat tahanan para koruptor itu untuk merayakan Idul Adha 1436 H.

Istri mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana, Unung Rusyatie, terlihat dalam rombongan keluarga yang hadir. Mengenakan gamis hitam dan jilbab hijau, Unung membesuk sang suami bersama anak dan cucunya. Tak lupa, ia membawa hidangan khas Lebaran seperti ketupat sayur dan rujak. "Enggak ada pesanan makanan dari Bapak, ini biasa saja," kata Unung di gedung KPK, Kamis, 24 September 2015.

Unung sempat terlihat berdebat dengan petugas KPK karena banyaknya barang kunjungan yang ingin ia berikan pada Sutan.

Petugas KPK hanya mengizinkan Unung membawa satu boks untuk Sutan. Sementara, Unung membawa dua tas berisi pakaian dan makanan yang tak muat dalam satu boks. "Ini kan Lebaran, masa bawaannya sama kayak biasa," kata dia.

Menurut Unung, suaminya berada dalam kondisi sehat. Sutan tadi menunaikan ibadah salat Id di LP Cipinang, Jakarta Timur.

Selain kerabat Sutan, terlihat pula istri mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, Wardatul Asriah. Wardatul mendatangi gedung KPK sebelum membesuk suaminya yang ditahan di Rutan Pomdam Guntur Jaya, Jakarta Pusat. Wardatul, yang mengenakan pakaian serba putih didampingi seorang perempuan, enggan dimintai komentar terkait dengan kunjungan itu.

Dari daftar kunjungan KPK, diketahui keluarga tahanan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno, Kepala Dinas Pekerja Umum Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan Rizal Abdullah, dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin juga telah datang berkunjung.

Juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, mengatakan KPK memang tetap membuka jam besuk pada Hari Raya ini. "Mulai jam 10 hingga 12," kata Yuyuk.

Aturan berkunjung hari ini, kata Yuyuk, masih sama seperti hari biasa. Sebelum bertemu tahanan, keluarga diminta mengurus surat izin dengan menyerahkan fotokopi identitas diri seperti KTP dan SIM. Barang kunjungan harus diperiksa dulu oleh petugas KPK dan dimasukkan dalam satu boks bening.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

20 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

22 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

23 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya