Dilarang Pacaran, Santri Ini Bawa Parang, Ancam Bunuh Ustaz  

Reporter

Selasa, 22 September 2015 18:55 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO.CO, Luwu Timur - Suardi, ustaz di Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, nyaris dilukai beberapa santrinya. Alasannya, Suardi melarang salah satu santrinya berpacaran.

Suardi mengisahkan, pengancaman itu terjadi pada Senin kemarin, ketika dia menegur salah satu santri madrasah aliyah berinisial Ys karena mengganggu salah seorang santriwati di madrasah tsanawiyah. Padahal saat itu proses pembelajaran tengah berlangsung.

"Saya sedang mengajar di kelas, tiba-tiba Ys datang. Dia menunggu di depan ruangan, dan saya tegur dan memintanya menjauh. Saya tahu maksudnya. Saya sampaikan bahwa pacaran itu tidak baik," ucap Suardi, Selasa, 22 September 2015.

Setelah ditegur, Ys memanggil beberapa rekannya untuk membalas perlakuan ustaz itu. Suardi tidak menyangka santri tersebut tak terima ditegurnya.

"Ada delapan orang yang mendatangi saya di pondok pesantren, termasuk Ys. Mereka membawa parang, panah ikan, dan busur. Untungnya, saya sempat bersembunyi," ujar Suardi.

Pemimpin Ponpes Darul Ulum, Syamsul Ajida, membenarkan peristiwa pengancaman yang dilakukan beberapa orang santri.

"Kami anggap peristiwa ini murni kriminal, sehingga melaporkannya ke polisi," tutur Syamsul Ajida.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Luwu Timur Ajun Komisaris Nur Adnan Saleh mengatakan tujuh pelaku pengancaman adalah santri Ponpes Darul Ulum, sementara satu lain adalah warga luar ponpes tersebut. Satu pelaku warga luar ponpes ditetapkan sebagai tersangka pengancaman. Dia juga dijerat dengan Undang-Undang Darurat atas kepemilikan senjata tajam.

"Tujuh santri yang ikut mengancam dan membawa senjata tajam masih di bawah umur. Hanya satu orang yang kami proses lebih lanjut, karena usianya sudah 19 tahun," ujar Adnan.

HASWADI

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya