Tagih Luhut, Ridwan Kamil Malu KAA Masih Utang Rp 2 Miliar

Reporter

Selasa, 22 September 2015 16:47 WIB

Para pelajar menyambut kedatangan kepala negara dan delegasi asing peserta Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, 24 April 2015. Ribuan warga masyarakat dan pelajar antusias menyambut para tamu negara sejak lepas Bandara Husein Sastranegara menuju Gedung Merdeka. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan keresahannya kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan ihwal tunggakan pembayaran penyelenggaraan Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika sebesar Rp 2 miliar. Luhut menjabat sebagai Ketua Panitia Pusat penyelenggaraan 60 tahun KAA.

"Untuk pak Luhut, saya mau curhat penyelenggaraan KAA, sekian persen belum dibayar," kata Ridwan Kamil saat tanya jawab dalam rapat koordinasi penyerapan anggaran di Kantor Bappeda Jawa Barat, Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Selasa, 22 September 2015.

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, utang penyelenggaraan peringatan 60 tahun KAA tercatat lebih dari Rp. 2 miliar. Utang itu hanya untuk event-event yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung. "Kami utang ke kontraktor dan EO. Ini curhat kami ke pemerintah pusat," akunya.

Emil mengatakan pernah menagih ke Pemerintah Pusat. Namun dia bingung karena ada peraturan yang berubah.

"Dulu kesepakatannya acara Asia Afrika Summit misalnya, dananya dari Kemenkominfo. Tapi setelah beres kata menteri keuangan dananya tidak boleh dari Kemenkominfo. Semua acara yang bukan persidangan harus lewat Kementrian Pariwisata, jadi yang mau dibayar berubah lagi," kata Emil.

Emil mengaku malu kepada EO dan kontraktor yang belum dibayarkan hasil kerjanya. Padahal, mereka sudah bekerja dalam tekanan tinggi menyelenggarakan event skala internasional dalam waktu hanya 2 bulan.

"Saya malu masih ada yang belum dibayar. Padahal nama baik Indonesia sudah ditunjukkan habis-habisan di bulan April. Kita kerja keras menyita waktu dan berutang," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Luhut mengaku akan segera mengirimkan kekurangan dana penyelenggaraan seperti yang diminta oleh Emil. Menurut dia, uang tersebut sudah ada di Kementrian Keuangan. "Saya akan tuntaskan. Saya janji dan saya akan kirim ke Anda," tegasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan Joerliawan menjelaskan, pihaknya hingga saat ini memiliki utang sebesar Rp. 7,6 miliar untuk penyelenggaraan 5 side event. Tunggakan yang belum dibayar kebanyakan untuk 5 Event Organizer. "Yang Rp. 2 miliar itu Diskominfo saja," tuturnya.

Herlan menambahkan, dalam upaya mencairkan dana dari pusat untuk melunasi utang-utang tersebut, pihaknya sudah mengirimkan surat resmi kepada Luhut Binsar Pandjaitan yang saat itu ketua panitia pusat sekaligus Kepala Staff Kepresidenan.
"Kita sudah minta agar mempercepat pembayaran. Katanya dana itu mau dihibahkan ke Pemkot Bandung," ucapnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

17 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya