TEMPO Interaktif, Malang:Tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Malang yang meninggal di Hongkong bertambah satu. Ani Sudarwati, 25 tahun, asal Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, dikabarkan meninggal dunia 2 Desember lalu karena sakit. Tiga hari sebelumnya, Eka Susanti, Warga Desa Kauman, Kecamatan Kalipare, juga meninggal di Hongkong setelah jatuh dari lantai 38 apartemen majikannya.Informasi Ani meninggal didapat dari Sri Peni, saudara Ani yang bekerja di Hongkong. Kepada keluarga Ani, Sri Peni mengabarkan jika Ani meninggal karena sakit. Tetapi, Sri Peni tak menjelaskan sakit yang diderita Ani. "Tidak diberitahu apa sakitnya," kata Suwadji, ayah Ani, kepada wartawan di rumahnya, Rabu (7/12).Hingga saat ini keluarga belum mendapat pemberitahuan resmi tentang kematian Ani dari instansi yang berwenang. Arifin, suami Ani, saat ini sedang menelusuri lewat PJTKI di Jakarta yang memberangkatkan Ani.Suwadji mengatakan, keluarga mendapat kabar dari Ani pada Lebaran lalu. Saat itu, Ani mengabarkan dirinya sehat. "Dia tak cerita soal sakit yang dideritanya." Ani sempat berpesan agar keluarganya menjaga dan mengawasi Chandra Irawan, anaknya yang berusia enam tahun.Sementara itu, isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi pemakaman Eka Susanti di Pemakaman Umum Desa Kauman, Kecamatan Kalipare, Rabu (7/12). Tangis histeris meledak saat kain kafan yang membungkus jenasah Ani dibuka. Riani, ibu korban yang juga bekerja sebagai TKW di Hongkong jatuh tak sadarkan diri.bibin bintariadi