Tambang terbuka Grasberg, PT. Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Timika, Papua. ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bus karyawan milik PT Freeport Indonesia terguling saat hendak mengantarkan para pekerja ke lokasi tambang di Kabupaten Mimika, Papua. Insiden ini terjadi pada Sabtu pagi, 12 September 2015, sekitar pukul 08.03 Waktu Indonesia Timur di Mile 55 Tembagapura.
Juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama melalui keterangan pers menjelaskan, bus mengangkut 58 penumpang dari Tembagapura menuju Terminal Gorong-gorong Kabupaten Mimika.
Saat melintas di Mile 56 bus terasa oleng. Sopir bus yang bernama Khoerul Mawahib mencoba mengendalikan kendaraan dengan menarik tuas rem tangan. Namun karena rem tidak berfungsi dengan baik, sopir lalu memepetkan kendaraan ke tebing di sebelah kanan. Nahas, bus justru terguling dan melintang di tengah jalan.
Pada sekitar pukul 08.30, kepolisian dari sektor Kuala Kencana dan petugas penyelamat tiba di lokasi dan melakukan evakuasi. Prosea ini baru selesai pada pukul 11.00 dan jalur sudah bisa dilewati.
Dari 58 penumpang, tercatat sebanyak 37 orang dirawat di rumah sakit karena luka ringan. Sedangkan seorang pegawai bernama Atten Dimbau harus dirawat di RS TPRA karena luka robek di batang hidungnya.