Badan Akreditasi: 200 Kampus Bermasalah

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 8 September 2015 16:47 WIB

Ilustrasi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Mansyur Ramly mengungkapkan saat ini sedikitnya 200 kampus di Indonesia masuk kategori bermasalah. Badan akreditasi akan melakukan evaluasi terhadap kampus-kampus yang sebagian besar berada di Jawa tersebut.

‎Jika dalam evaluasi nanti ditemukan ada kejanggalan, BAN-PT tak akan segan untuk menindak tegas. "Kalau kami temukan bahwa itu abal-abal, tentu akan dicabut akreditasinya. Kalau dicabut akreditasinya, berarti dia tutup. Izinnya dicabut oleh menteri," kata Mansyur setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 8 September 2015.

Namun, diakui Mansyur, proses evaluasi terhadap perguruan tinggi memakan proses yang lama. Sebab, jumlah program studi di sebuah kampus juga tak sedikit. Hasil evaluasi terhadap kampus pun tak bisa diputuskan sembarangan agar tak mengorbankan para mahasiswa. Kalaupun nantinya izin dicabut, pemerintah akan tetap mencarikan solusi pengalihan tempat belajar mereka.

Menurut Mansyur, evaluasi yang diberikan oleh BAN-PT berbeda dengan Kementerian Riset, Tek‎nologi, dan Pendidikan Tinggi. Jika Kementerian memberikan sanksi berupa penghentian penerimaan mahasiswa baru, langkah tegas yang dilakukan BAN-PT biasanya berupa pencabutan akreditasi. Mengenai ijazah palsu, dia juga menyerahkannya kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. "Tunggu dari menteri saja. Kalau kami buktikan betul bahwa proses pembelajarannya tidak sesuai, BAN-PT akan mencabut akreditasinya."

Selain 200 perguruan tinggi itu, kata Mansyur, BAN-PT juga sedang mengevaluasi tujuh universitas yang dianggap janggal. Tujuh kampus itu dievaluasi berdasarkan laporan dari Kementerian. "Selain tujuh tadi, ada juga 20 kampus yang diduga abal-abal."

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir beberapa waktu lalu melakukan inspeksi mendadak ke STIE Adhy Negara di Bekasi dan Lembaga Manajemen Internasional Indonesia di Jakarta. Dua kampus itu dituding telah mengeluarkan ijazah palsu.‎

Dari kejadian itu, pemerintah kemudian melakukan evaluasi terhadap beberapa kampus yang dianggap abal-abal. Bahkan beberapa di antaranya diancam akan dicabut izinnya karena ditemukan ketidaklengkapan persyaratan.

FAIZ NASHRILLAH


Berita terkait

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

13 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

10 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya