Resmi Jadi Kepala BNN, Budi Waseso: Saya Akan Tetap Buas  

Reporter

Selasa, 8 September 2015 11:40 WIB

Komjen (Pol) Budi Waseso alias Buwas (kiri), melakukan salam komando bersama Kepala BNN sebelumnya, Anang Iskandar dalam pelantikan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, 8 September 2015. Buwas sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim Polri. TEMPO/ M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal Budi Waseso akhirnya resmi dilantik menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti, Selasa, 8 September 2015. Usai acara pelantikan, Budi mengatakan bahwa dirinya akan tetap berkomitmen melakukan upaya penegakan hukum.

Budi mengklaim dengan jabatannya sebagai Kepala BNN merupakan kesempatan bagi diirnya untuk menegakkan hukum di Indonesia, terutama dalam upaya pemberantasan narkoba. "Sesuai nama saya, Buwas akan tetap buas," ujarnya.

Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, mengungkapkan bahwa saat ini dirinya belum mengetahui langkah awal apa yang akan diambilnya setelah menjadi Kepala BNN. Akan tetapi, Buwas menegaskan bahwa dirinya akan fokus dalam penanggulangan serta penindakan penyalahgunaan narkoba yang sudah cukup parah di Indonesia. "Langkah-langkah upaya tersebut akan kita lakukan sambil berjalan, semuanya akan aaya lakukan," jelasnya.

Baca juga:
Inilah yang Terjadi Di Balik Pertemuan Novanto-Trump
Drama Budi Waseso: Jokowi-JK Menguat, Kubu Mega Menyerah?

Budi mengungkapkan bahwa dirinya masih akan mengevaluasi Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Namun yang jelas, penegakan hukum harus maksimal dan menyeluruh agar para pengguna narkoba jera. "Tak terkecuali bagi petugas lapas yang kedapatan memudahkan peredaran narkoba di lapas," jelas Buwas saat ditanya perihal revisi UU Narkotika. "Pasti akan banyak jalan lah," katanya.

Budi juga mengingatkan bahwa Indonesia akan dijadikan sebagai tempat peredaran narkoba apabila hukum tidak ditegakkan secara tegas. "Bahkan negara kita bisa jadi sasaran perusakan generasi," jelasnya. Oleh karena itu, dirinya akan mengkaji secara menyeluruh pasal-pasal apa saja yang perlu untuk diperbaiki. "Nanti akan saya lihat dulu secara keseluruhan," ucapnya.

Budi menyatakan bahwa dirinya juga tidak mempermasalahkan perihal mutasinya yang banyak didukung oleh para anggota DPR ataupun pihak-pihak LSM. "Tidak ada masalah, karena masyarakat kan yang menilai. Yang penting bagi saya adalah bekerja," pungkasnya.

Dalam upacara pelantikan, Badrodin menyatakan bahwa kejahatan narkotika sudah sangat merusak karakter, fisik, dan juga jiwa bangsa Indonesia. Oleh karena itu, BNN harus menerapkan terosbosan-terobosan baru yang kreatif untuk menumpas peredaran narkoba. "BNN memerlukan peran pimpinan yang handal dan sarat pengalaman. Itulah yang ada di dalam diri Komjen Budi Waseso," ujar Badrodin.

Badrodin optimis dengan kemampuan manajerial anak buahnya tersebut yang mumpuni dan sudah teruji. Oleh karena itu, Badrodin menyatakan bahwa BNN akan semakin berkualitas dalam pemberantasan narkoba ketika dipimpin Budi Waseso.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Baca juga:
Habis Soal Novanto,Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?
Cerita Ahok, Soal Plesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

8 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

8 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

23 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya