Pilkada Jawa Tengah, Koalisi PAN-Gerindra di 11 Daerah Masih Aman

Reporter

Minggu, 6 September 2015 10:31 WIB

Para petinggi Koalisi Merah Putih (KMP), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Golkar kubu Musyawarah Nasional Bali Aburizal Bakrie (tengah) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) usai melakukan pertemuan di Jakarta, 3 September 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Semarang - Keputusan pengurus pusat Partai Amanat Nasional membelot menjadi partai pendukung pemerintahan diyakini tak akan mengganggu koalisi yang dibangun dengan Partai Gerakan Indonesia Raya dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah. Baik Partai Gerindra Jawa Tengah maupun PAN Jawa Tengah menyatakan konsolidasi pemenangan koalisi partainya akan jalan terus. “Kami tidak akan terpengaruh,” kata Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro kepada Tempo, Ahad, 6 September 2015.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah, dari 21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada, PAN ikut mengusung kandidat di 16 kabupaten/kota. Dari 16 daerah itu, PAN berkoalisi dengan Gerindra mengusung calon kepala daerah di sebelas kabupaten/kota.

Sriyanto berujar, sejak awal memang tidak ada dikotomi koalisi antara partai Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat dalam pilkada di Jawa Tengah.

Pengurus PAN Jawa Tengah, Wahyuddin Noor Aly, menyatakan partainya akan jalan terus menjalin koalisi di beberapa daerah untuk mengusung calon kepala daerah, termasuk dengan Partai Gerindra. “Akan jalan terus sampai selesai tugas ke daerah," ucapnya kepada Tempo di Semarang, Sabtu, 5 September 2015.

Wahyuddin menegaskan, PAN Jawa Tengah tak mempersoalkan jika haluan partainya di pusat berbelok arah menjadi partai penyokong pemerintah. “Bang Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) merapat ke pemerintah demi negara,” tuturnya.

Menurut Wahyuddin, persoalan bangsa yang besar ini membutuhkan bantuan dari semua kader partai. “Kita harus berperan dalam menanggulangi krisis negara. Tak hanya PAN.”

ROFIUDDIN




Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

17 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

3 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

5 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya