Aparat Kejaksaan Negeri Bone Jalani Tes Urine

Reporter

Kamis, 3 September 2015 22:02 WIB

Ilustrasi tes urine. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Watampone - Sebanyak 50 orang aparat Kejaksaan Negeri Bone, Sulawesi Selatan, termasuk staf, Kamis, 3 September 2015, menjalani tes urine yang dilakukan oleh tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.


Pelaksanaan tes urine yang berlangsung di aula lantai 2 kantor Kejaksaan Negeri Bone dimulai pukul 11.30 Wita. Saat itu, dari 51 orang yang tercatat harus menjalani tes urine, yang hadir 47 orang. Empat orang tidak tampak, termasuk Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Bone, Andi Zainuddin, yang diduga mangkir.


Satu persatu para jaksa dan staf kantor kejaksaan mengambil sampel urine di kamar mandi menggunakan alat yang disediakan petugas BNN. Sampel urine kemudian diserahkan kepada petugas BNN lainnya yang melakukan pemeriksaan.


Hingga pukul 12.30 Wita, Andi Zainuddin bersama tiga orang jaksa lainnya belum juga tampak. Dia baru muncul bersama dua orang jaksa pada saat-saat terakhir pelaksanaan tes urine. "Saya hadir saat terakhir. Jadi, tidak benar saya mangkir," kata Zainuddin tanpa bersedia menjelaskan alasan mengapa terlambat hadir.


Zaindudin mengatakan, hanya satu orang yang tidak ikut tes urine, yakni pegawai Kejaksaan Negeri Bone Cabang Lapri. Namun, tidak disebutkan nama pegawai tersebut, juga alasan ketidakhadirannya.


Advertising
Advertising

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Ishak Iskandar, mengatakan pihaknya tidak berhak mengumumkan hasil tes urine itu. BNN hanya bertugas melaksanakan tes urine. “Hasilnya akan kami tuangkan dalam laporan tertulis yang akan kami berikan kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat serta ditembuskan ke Kejaksaan Negeri Bone,” ujarnya.


Kepala Kejaksaan Negeri Bone, Natsir Hamzah, menjelaskan tes urine terhadap seluruh jaksa dan staf kejaksaan merupakan program Kejaksaan Agung. “Saat ini merupakan masa darurat narkoba. Agar pemberantasannya bisa dilakukan secara sukses, aparatnya harus dipastikan bersih dari narkoba,” ucapnya.


Natsir menegaskan, jika dari hasil pelaksanaan tes urine itu terdapat aparat maupun staf Kejaksaan Negeri Bone maupun kejaksaan negeri cabang, positif mengkonsumsi narkoba, maka dipastikan ada sanksi yang dijatuhkan.


Sebelumnya, yakni pekan terakhir Agustus lalu, tes urine dilakukan oleh tim Profesi dan Pengaman (Propam) Mabes Polri terhadap anggota kepolisian di wilayah Ajatappareng, yakni Polres Sidrap, Polres Parepare dan Polres Pinrang. Hasilnya, 21 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.


Dari 21 orang itu, jumlah terbanyak, yakni 11 orang adalah anggota Polres Sidrap. Mereka dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi (amphetamine) dan sabu-sabu (metamfetamin).


Adapun di Polres Parepare, semula delapan orang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, tiga orang di antaranya meminum obat yang mengandung salah satu unsur narkoba demi kepentingan kesehatannya sesuai resep dokter.


Begitu pula di Polres Pinrang. Semula tujuh orang yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Namun, dua di antaranya menggunakan obat yang mengandung salah satu zat dalam narkoba guna penyebuhan penyakitnya, yang diperkuat dengan resep dokter.


ANDI ILHAM | DIDIET HARYADI SYAHRIER



Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

6 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya