Kabut Asap Riau, Tiga Pesawat Tunda Penerbangan

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 3 September 2015 11:02 WIB

Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, 1 September 2015. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Tiga pesawat terpaksa menunda penerbangan ke Pekanbaru lantaran kabut asap pekat menutupi landasan pacu di bandara tersebut. Jarak pandang di Pekanbaru sebesar 400 meter, jauh di bawah ambang batas penerbangan.

"Penerbangan tertunda akibat asap," kata Duty Manajer Bandara SSK II Pekanbaru Antoni kepada Tempo, Kamis, 3 September 2015.

Tiga pesawat tersebut adalah Citilink dari Jakarta, Lion Air dari Jakarta, dan Air Asia dari Bandung. "Dari pagi belum ada satu pun pesawat yang mendarat," ujarnya.

Menurut Antoni, pesawat Citilink dan Lion Air yang tertunda hingga kini belum mengkonfirmasi akan terbang ke Pekanbaru. Sedangkan Air Asia dari Bandung memperkirakan merubah jadwal penerbangan menjadi malam hari pukul 20.00. "Pesawat akan terbang jika cuaca membaik," tuturnya.

Kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru telah mengganggu penerbangan sejak Rabu kemarin. Sebanyak 13 penerbangan tertunda hingga siang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Terra dan Aqua memantau 708 titik panas di Sumatera. Angka itu meningkat dari hari sebelumnya sebanyak 663 titik. Akibatnya, Riau masih di kepung asap pekat.

Tiga daerah menjadi penyumbang titik panas terbanyak adalah Jambi sebanyak 245 titik, Sumatera Selatan 189 titik, dan Riau 177 titik. Titik panas hampir merata di daerah lain, seperti Sumatera Barat sebanyak 32 titik, Lampung 18 titik, Sumatera Utara 10 titik, Aceh 3 titik, Bangka Belitung 8 titik, dan Kepulauan Riau 1 titik.

Sedangkan di Riau, titik api tersebar hampir merata di setiap kabupaten/kota, yakni Pelalawan sebanyak 66 titik, Indragiri Hilir 25 titik, Indragiri Hulu 41 titik, Kuantan Singingi 21 titik, Bengkalis 7 titik, Kampar 4 titik, Dumai 4 titik, Rokan Hilir 4 titik, Rokan Hulu 4 titik, dan Meranti 1 titik.

Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan membuat jarak pandang di beberapa wilayah menurun, seperti Pekanbaru yang hanya 200 meter, Pelalawan 200 meter, Dumai 300 meter, dan Rengat 800 meter.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

6 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

8 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

10 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

19 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya