Kualitas Bus Jemaah Haji di Mekah Buruk, Seperti Bus AKDP  

Reporter

Rabu, 2 September 2015 21:24 WIB

Jemaah Haji Kloter I DKI Jakarta menunggu untuk menjalani tes kesehatan dan pengambilan paspor di Asrama Haji pondok Gede, Jakarta (9/9). Selasa esok Kloter I Haji akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Semarang - Tim Pemantau Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji (TP4H) Jawa Tengah menyoroti rendahnya kualitas alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia selama berada di Madinah-Mekah.

Anggota Tim Pemantau, Ali Mansyur HD, melalui surat elektronik kepada Tempo mengatakan bus yang digunakan untuk mengangkut jemaah haji dari Madinah ke Mekkah itu seperti bus Antar Kota Dalam Provinsi jurusan Semarang – Purwokerto via Wonosobo yang kondisinya sudah uzur.

Dalam penjelasannya, Ali mencontohkan dari seluruh bus yang mengangkut kloter 1 SOC semuanya berada di bawah standard. Dibanding pelaksanaan ibadah haji 2013 dan 2014, tahun ini kualitas bus yang digunaan jauh menurun .

Menurut Ali, meski bus berkapasitas 45 penumpang itu mempunyai alat penyejuk udara, tetapi udara di dalam bus tetap panas karena hanya angin saja yang keluar. “Banyak jamaah yang kepanasan,” kata Ali.

Karena bus yang sudah uzur, perjalanan sangat lambat padahal jemaah haji harus menempuh perjalanan sepanjang 450 kilometer. Ali menyebut, perjalan Madinah ke Mekah yang mestinya ditempuh dalam waktu 6 hingga 7 jam bisa molor hingga lebih dari 10 jam.

Bahkan, kata Ali, bus rombongan 4, 6 dan 7 harus berhenti berkali-kali karena bus mengalami kerusakan mesin. Beruntung kerusakan tersebut masih bisa diatasi. Akibatnya, meskipun tetap bisa melanjutkan perjalanan, namun jemaah haji harus menghabiskan waktu di jalan lebih dari 13 jam.

Politikus Partai Nasdem itu menyayangkan pemilihan alat transportasi untuk jamaah haji tidak mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Padahal itu sangat berpengaruh pada kelancaran ibadah para jemaah haji. Sayangnya, kata dia, pemerintah terkesan mengabaikan.

“Jangan sampai gara-gara bus di bawah standard, bisa mengurangi kualitas ibadah karena kepanasan dan kecapekan,” kata Ali.

Sebagai tim pemantau, Ali menyatakan sudah menyampaikan masalah tersebut kepada Kepala Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat. “Ia merespons dengan baik dan akan dijadikan bahan evaluasi,” kata Ali.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

5 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

5 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

9 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

17 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

18 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

19 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

20 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya