Pedagang Dilarang Berjualan Saat Kedatangan Wakil Presiden
Reporter
Editor
Kamis, 24 November 2005 16:36 WIB
TEMPO Interaktif, Solo: Ratusan pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar Stadion Manahan, Solo, dilarang berjualan pada 27 November 2005. Saat itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan berkunjung ke sana.Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dari Pemerintahan Kota Solo, Kamis (24/11), mendatangi setiap pedagang kaki lima di Stadion Manahan. Petugas juga menyiarkan melalui pengeras suara larangan berdagang selama sehari pada Minggu (27/11).Mereka beralasan, hal itu "demi keamanan, ketertiban, dan kelancaran kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla." Kalla dijadwalkan akan menghadiri acara puncak peringatan ulang tahun Persatuan Guru RI. Kantor Pengelolaan Pedagang Kaki Lima Solo mengeluarkan surat edaran pada 18 November 2005. Di situ disebutkan bahwa penutupan akan dilakukan Minggu (27/11) pukul 00.00 hingga 15.00 WIB. Kepala Kantor Pengelolaan Pedagang Bambang Santosa menyatakan, keputusan itu sudah dimasyarakatkan pekan lalu. "Ini demi kelancaran dan keamanan kunjungan Wakil Presiden," kata dia. Menurut dia, setiap Minggu ada 600 pedagang beroperasi di sekitar Mahanan. Sejumlah pedagang mengeluh dengan keputusan itu. "Lha kalau harus libur berarti nggak dapat pemasukan. Harusnya ada kompensasi," kata Ny Miko, seorang pemilik warung makan.Keluhan serupa juga disampaikan Wartono, pedagang perabot rumah tangga yang setiap Minggu mangkal di depan Stadion Manahan. "Padahal Minggu itu ramai-ramainya pembeli," tuturnya. Anas Syahirul