Pesaing Risma Dicoret KPU, Ini Syarat yang Gagal Dipenuhi  

Reporter

Minggu, 30 Agustus 2015 13:47 WIB

Pasangan bakal calon walikota dan calon wakil walikota, Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror Djuraid (kanan) saat akan mendaftar dan melakukan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada 2015 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 11 Agustus 2015. Pasangan yang di usung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Rasiyo-Dhimam Abror, tak lolos. Berkas pencalonan pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu masih belum memenuhi syarat meskipun telah diberikan waktu untuk perbaikan.

Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin menjelaskan, penyebabnya ialah adanya perbedaan surat keputusan alias rekomendasi dari dewan pimpinan pusat (DPP) partai pengusung. Dua surat yang diserahkan ketika pendaftaran pada 11 Agustus dan saat perbaikan 19 Agustus 2015 tidak sama persis.

"Dokumen rekomendasi berupa scan yang diserahkan saat pendaftaran tanggal 11 Agustus berbeda dengan rekomendasi asli (cap basah) yang diserahkan saat perbaikan pada 19 Agustus," katanya kepada wartawan di KPU Surabaya, Minggu, 30 Agustus 2015.

Robiyan merinci, perbedaan itu meliputi penulisan nomor surat, angka tanggal surat, dan nomor seri meterai. "Ini yang tidak bisa dilanjutkan. Kami tidak berbicara soal substansi. Tapi, jika ada dokumen scan, berarti kan mestinya ada dokumen yang asli. Proses lain selebihnya tidak masalah."

Selain itu, terdapat satu persyaratan yang tidak dipenuhi Rasiyo-Abror. Yakni kewajiban menyerahkan bukti tak memiliki tunggakan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonocolo. "Bukti tidak punya tunggakan pajak ini satu-kesatuan yang harus dipenuhi dengan penyerahan fotokopi nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) pajak," ucap Robiyan.

Komisioner KPU Surabaya, Nurul Amalia, menuturkan pihaknya telah menyodorkan daftar berkas yang harus dipenuhi saat proses perbaikan pendaftaran kepada Rasiyo-Abror. "Surat tanda bukti tidak punya tunggakan pajak dari KPP Pratama belum disetor, tapi yang STTP pajak sudah. Kami lalu berkirim surat ke KPP Wonocolo," ujarnya.

Surat tersebut diantar langsung oleh Robiyan Arifin dan komisioner KPU, Miftakul Ghufron. Keduanya mendapat surat tanggapan tertanggal 27 Agustus 2015 terhadap keabsahan tanda bukti tersebut. KPP menyatakan pihaknya tidak pernah membuat dan menyerahkan tanda bukti tunggakan atas nama Dhimam Abror. "Jadi, meskipun sudah setor STTP pajak, itu tidak bisa mewakili bukti tunggakan pajak karena memang berbeda," kata Nurul.

Setelah Rasiyo-Abror ditetapkan tidak memenuhi syarat, Surabaya kembali memiliki pasangan calon tunggal. Untuk itu, KPU membuka lagi pendaftaran bagi pesaing pasangan inkumben Risma-Whisnu.

"Parpol pengusung yang dinyatakan ditolak atau tidak memenuhi syarat tetap diperbolehkan mendaftarkan pasangan bakal calon. Tapi pasangan bakal calon yang tidak memenuhi syarat tidak diperbolehkan mendaftar atau didaftarkan kembali," ujar Robiyan.

ARTIKA RACHMI FARMITA



Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

4 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

8 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

12 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

12 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

14 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya