Warga Gunung Ciremai Diminta Waspadai Turunnya Satwa Liar  

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 19:45 WIB

Lokasi kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat. TEMPO/Deffan Purnama

TEMPO.CO, Cirebon - Kebakaran di kawasan hutan Gunung Ciremai telah padam. Warga diminta mewaspadai turunnya satwa dari atas gunung dan banjir lumpur. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin, Kamis, 27 Agustus 2015.

“Saat ini warga sekitar harus mewaspadai turunnya satwa dari atas gunung,” kata Agus. Menurut dia, turunnya satwa ini dikarenakan habitat mereka terganggu akibat kebakaran hutan di Gunung Ciremai hingga lebih dari sepekan.

Kebakaran hutan di Gunung Ciremai, kata Agus, telah menyebabkan sedikitnya 185 hektare areal hutan terbakar. Saat ini kondisi hutan yang terbakar sudah gundul dan masih menghitam akibat sisa-sisa bakaran. “Jika sudah tidak ada makanan yang didapat di atas, biasanya satwa akan turun gunung,” kata Agus.

Sekalipun api sudah padam, BPBD tetap menerapkan status siaga. Status ini diberlakukan untuk mencegah terulangnya lagi kebakaran hutan di kawasan Gunung Ciremai.

Agus juga meminta warga setempat mewaspadai banjir lumpur dari atas gunung. Banjir lumpur bisa terjadi karena saat ini tidak ada lagi pepohonan di atas yang bisa menahan laju air ke bawah. BPBD segera melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Ciremai untuk selalu mewaspadai berbagai kejadian sebagai dampak kebakaran hutan.

Ada puluhan desa di empat kecamatan yang terletak di sekitar kawasan hutan Gunung Ciremai. Empat kecamatan tersebut yaitu Pasawahan, Mandirancan, Cilimus, dan Jalaksana.

Kepala Seksi Taman Nasional Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Hawal Widodo mengungkapkan, sekalipun saat ini titik api saat ini sudah bisa dipadamkan, tapi pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan munculnya kembali titik api. “Apalagi saat ini suhu panas dan udara yang kencang masih terjadi,” katanya.

IVANSYAH

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

13 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Pengunjung Destinasi Wisata di Kuningan dan Cirebon Meningkat

16 hari lalu

Libur Lebaran Pengunjung Destinasi Wisata di Kuningan dan Cirebon Meningkat

Meski ada peningkatan, jumlah pengunjung pada libur Lebaran tahun ini belum sebanyak tahun lalu

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

38 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

41 hari lalu

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

Setiap pengelola objek wisata di Kuningan diharapkan bisa menyiapkan lokasi wisata dengan baik untuk libur Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

41 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

43 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

43 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

44 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya