Api di Hutan Gunung Ciremai Berhasil Dipadamkan  

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 20:21 WIB

Lokasi kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat. TEMPO/Deffan Purnama

TEMPO.CO, Kuningan - Api yang membakar kawasan hutan Gunung Ciremai saat ini sudah padam. Tim pemadam turun gunung. “Sekarang sudah tidak ada titik api lagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Selasa 25 Agustus 2015.

Titik api terakhir terlihat di sekitar lembah di atas jalur pendakian Setianegara. Ketinggiannya lebih dari 2.000 di.atas permukaan laut (dpl). “Medannya cukup berat,” kata Agus.

Namun saat ini titik api tersebut sudah bisa dilokalisir menggunakan sekat api. Tidak hanya itu, bara-bara api pun juga dipadamkan. “Ilalang kami pukul-pukul dan pohon kami tebang untuk menghilangkan bara,” katanya.

Bara api, harus diamankan agar tidak berpindah ke daerah lain seiring dengan tiupan angin kencang di atas gunung. Jika sampai berpindah, maka dikhawatirkan akan memicu terjadinya kebakaran lagi di hutan Gunung Ciremai. “Tapi saat ini tim sudah mulai turun, karena kondisi sudah dianggap cukup aman,” kata Agus.

Mengenai penyebab kebakaran hutan di Gunung Ciremai, hingga kini belum diketahui. “Biarkan aparat berwenang yang menyelidikinya. Kami fokus untuk menangani dan memadamkan api,” kata Agus. Sedangkan luas areal yang sudah terbakar, sekitar 250 hektare yang sebagian besar terdiri dari alang-alang dan padang edelweiss. Ada pun padang edelweiss yang terbakar saat ini sudah mencapai tiga perempat dari luas yang ada saat ini.

Mengenai satwa yang turun gunung, menurut Agus hingga kini masih aman. Satwa masih berada di dalam hutan. “Karena itu kami pun terlebih dahulu focus untuk menangani kebakaran hutan dibandingkan mencari-cari penyebabnya,” kata Agus.

Kebakaran di kawasan hutan Gunung Ciremai terjadi pada Jumat, 14 Agustus 2015 sekitar pukul 18.00 WIB. Titik api berawal dari wilayah Sadarehe di Kabupaten Majalengka. Kebakaran
tersebut kemudian merembet ke wilayah Kuningan.

IVANSYAH

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

19 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Pengunjung Destinasi Wisata di Kuningan dan Cirebon Meningkat

22 hari lalu

Libur Lebaran Pengunjung Destinasi Wisata di Kuningan dan Cirebon Meningkat

Meski ada peningkatan, jumlah pengunjung pada libur Lebaran tahun ini belum sebanyak tahun lalu

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

44 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

47 hari lalu

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

Setiap pengelola objek wisata di Kuningan diharapkan bisa menyiapkan lokasi wisata dengan baik untuk libur Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

47 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

49 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

49 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya