TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawasan Obat dan Makanan memblokir situs penjualan obat online. Pemblokiran ini sebagai upaya memperketat pengawasan terhadap peredaran obat yang mengandung bahan berbahaya.
Dalam pemblokiran ini, BPOM bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sebelumnya, BPOM mengumumkan temuan 50 obat tradisional dan suplemen kesehatan berbahaya yang mengandung sildenafil dan turunannya.
“Online betul-betul menjadi masalah. Masyarakat diimbau tidak membeli produk-produk jenis ini secara online. Kita sudah meminta Kominfo memblokir situs tersebut. Ada 300-an situs dan 66 sarana kita geledah karena kita ada link-nya. Ini termasuk cybercrime,” kata Kepala BPOM Roy Sparingga dalam jumpa pers di kantornya, Senin, 24 Agustus 2015.
Pemblokiran beberapa situs online ini karena permintaan obat tradisional dan suplemen kesehatan berbahaya yang nilainya besar dilakukan melalui online, baik melalui web maupun media sosial. Permintaan besar ini dapat dibuktikan dengan adanya jumlah pengiriman mencapai Rp 1,3 miliar di dua kantor pos dalam kurun waktu beberapa hari saja.
Sebagai tindak lanjut dari pengawasan ini, menurut Roy, BPOM sudah membicarakan dengan Kominfo dan mengirimkan petugas ke interpol luar negeri untuk belajar tentang cybercrime. BPOM juga mengimbau masyarakat agar mau diajak bekerja sama dalam pengawasan ini.
“Partner kita adalah masyarakat. Kami ingin bekerja sama dengan blogger-blogger untuk mengedukasi masyarakat juga,” ujar Roy.
DELA FAHRIANA H.
Berita terkait
Puan Maharani Minta Polri Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19
1 Agustus 2021
Puan Maharani mengutuk praktik mafia obat, terlebih untuk obat terapi Covid-19. Meminta mereka ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaBantah Terawan, YLKI Sebut Harga Obat Mahal karena Mafia Impor
27 November 2019
YLKI menilai rencana Menkes Terawan Agus Putranto untuk mengambil alih perizinan obat tidak bakal mampu menurunkan harga obat.
Baca SelengkapnyaViral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?
29 Juni 2019
Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaCrane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi
6 Desember 2018
Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes
13 Agustus 2018
Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan
13 Agustus 2018
Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.
Baca SelengkapnyaMenjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item
26 Juli 2018
Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.
Baca SelengkapnyaDiancam Mafia, Nyawa Conor McGregor Dihargai Rp 14,3 Miliar
11 Januari 2018
Bintang MMA dari UFC yang namanya sedang berkibar, Conor McGregor, dikabarkan sedang terlibat masalah dengan mafia Irlandia dan diancam untuk dibunuh.
Baca SelengkapnyaIndonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina
22 September 2017
Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.
Baca SelengkapnyaIni Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH
18 September 2017
Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.
Baca Selengkapnya