Hongkong Segera Kembalikan Aset Koruptor ke Indonesia

Reporter

Editor

Sabtu, 19 November 2005 07:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah Tim Pemburu Aset Indonesia berkunjung ke Hongkong, kini pemerintah Hongkong mengundang kembali untuk melanjutkan pembicaraan tentang aset itu. Pembicaraan lanjutan ini untuk membahas mutual legal assistance (MLA) kedua negara itu. "Bahkan Pemerintah Hongkong sudah mengirim surat mengundang lagi untuk pembicaraan MLA secara keseluruhan,"ujar Ketua Tim Pemburu Aset Basrief Arief.Menurut Basrief, pembicaraan dengan Hongkong diharapkan bisa tuntas tak terkecuali soal bagi hasil separoh dari nilai aset dan fee administrasi pengurusan aset senilai 20 persen dari aset."Ya, mudah-mudahan kami kembali ke sana beres. Seharusnya justru tidak ada semacam itu,"kata Wakil Jaksa Agung itu.Basrief menegaskan bila perburuan itu terkait dengan aset hasil kejahatan narkotika, bagi aset dan fee itu masih bisa dimaklumi. Namun tidak ada bagi hasil untuk aset hasil kejahatan korupsi. Contohnya hasil kejahatan narkotika yang diperoleh polisi dari Amerika.Harapan aset para koruptor itu untuk segera dibawa ke Indonesia dari Hongkong dan Swiss tampaknya tak bisa segera terwujud. Menurut Basrief tergantung dari tim Indonesia untuk menyelesaikan dokumen yang dibutuhkan. Aset itu masih diblokir oleh pemerintah Hongkong dan Swiss. Tim Pemburu aset masih terus berkorespondensi dengan pemerintah Swiss. Saat ini proses penyelesaian dokumentasi itu mencapai 70-75 persen. Tim pemburu aset masih korespondensi dengan pemerintah Swiss.Tim yang dipimpin Basrief ini sebelumnya melakukan kunjungan ke Swiss dan Hongkong. Mereka melakukan perburuan dengan melakukan pembicaraan dengan kedua negara itu.Di Hongkong, aset koruptor Hendra Rahardja senilai US$ 9,3 juta dan di Swiss aset Irawan Salim direktur Bank Global senilai Rp 500 miliar dan seseorang berinisial EN senilai US$ 5 juta. Dian Yuliastuti

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya