KPUD Jawa Tengah: Ada Calon yang Tidak Lolos Verifikasi  

Reporter

Jumat, 21 Agustus 2015 17:16 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran bakal calon pasangan bupati/walikota dan wakil bupati/wali kota yang akan mengikuti Pilkada 2015. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Semarang - Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah, Wahyu Setiawan, menyatakan kemungkinan terdapat pasangan calon yang tak lolos verifikasi. “Kemungkinan ada yang tidak lolos setelah kami verifikasi,” kata Wahyu di Semarang, Jumat, 21 Agustus 2015.

Namun, Wahyu belum mau menyebut siapa pasangan calon di pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Tengah yang tak lolos verifikasi tersebut. Wahyu juga tak mau menyebutkan nama kabupaten/kota yang terdapat pasangan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang tak lolos verifikasi itu. “Saya no comment,” kata Wahyu.

Pilkada serentak di Jawa Tengah digelar 21 kabupaten/kota. Dari 21 kabupaten/kota tersebut ada 59 pasangan calon kepala daerah yang mendaftar. Jumlah pasangan calon kepala daerah masing-masing kabupaten/kota cukup bervariasi, ada yang hanya dua pasangan tapi ada juga yang jumlah pasangan calon yang mendaftar hingga empat pasangan calon.

Wahyu menolak menyebutkan nama pasangan calon kepala daerah yang gugur karena terikat dengan kode etik sebagai penyelenggara pemilu. Wahyu meminta agar publik menunggu pengumuman resmi pasangan calon yang ditetapkan KPUD pada 24 Agustus mendatang.

Sebelumnya, KPUD Jawa Tengah menyatakan terdapat tiga calon kepala daerah yang dinyatakan tak lolos verifikasi. Akibatnya, ketiga bakal calon tersebut dinyatakan gugur dari pencalonan sehingga tak bisa mengikuti tahapan pilkada selanjutnya. Mereka yang tidak lolos tersebut tidak melakukan perbaikan berkas persyaratan hingga batas akhir pada 7 Agustus 2015.

Ketiganya adalah pasangan Suhardjarno-Sunardi yang diusung PKS, Gerindra, dan Hanura di Klaten, dan dua pasangan calon perseorangan di Kota Pekalongan, yakni Sudjaka Martana-Fauzi Umar Lahji dan pasangan calon perseorangan Cahyo Sumarso-M. Yakni Anwar di Boyolali.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar-Lembaga Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah Teguh Purnomo menyatakan pihaknya sudah ikut melakukan proses pengawasan dalam tahap verifikasi pasangan calon. “Memang ada beberapa pasangan calon yang berpotensi gugur,” kata Teguh. Namun, Teguh enggan mengungkapkan pasangan dari daerah mana yang berpotensi gugur. “Kalau saya sebut kami melanggar kode etik.”

ROFIUDDIN

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

19 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

45 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

49 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya