Atasi Mogok Pedagang Daging Ayam, Bandung Gelar Operasi Pasar  

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 22:01 WIB

Ilustrasi daging ayam. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung: Para pedagang daging ayam mulai mogok hari ini. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan meminta bantuan Bulog Pusat untuk menggelar operasi pasar guna mengatasi aksi mogok. Saat ini, harga ayam potong di pasar tradisional Kota Bandung mencapai Rp 40 ribu per kilogram, yang biasanya dijual Rp 36 ribu per kilogram.

"Mudah-mudahan izin dari Bulog Pusat turun. Kalau turun, operasi pasar bisa digelar secepatnya," ujar Ridwan, 19 Agustus 2015.

Dia mengatakan telah berkomunikasi dengan kelompok pedagang daging ayam. Alasan mogok, menurut Ridwan, ternyata tidak jauh berbeda dari alasan mogok jualan yang dilakukan kelompok pedagang daging sapi pada pekan lalu. ”Alasannya, suplai dari distributornya yang sudah tinggi duluan. Itu yang sedang saya selidiki,” ucap dia.

Ridwan mencurigai ada mafia di balik tingginya harga daging ayam. "Kalau tidak bisa dikontrol negara, naik-turunnya harga ini dimainkan oleh kartel, distributor, atau importir. Mirip-mirip dengan sapi," tuturnya lagi.

Para pedagang pun sudah beroleh surat edaran dari Persatuan Pedagang Pasar dan Warung Tradisional (Pesat) ihwal rencana mogok. Mogok dimulai hari ini pukul 12.00 WIB hingga Ahad mendatang.

“Besok mau ikut mogok. Semuanya juga ikut mogok. Soalnya, dari bandarnya juga bakalan kosong,” kata Oneng Setiawati, pedagang di Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung, kemarin. Kalau menolak, dia akan didenda Rp 20 juta.

Para pengusaha katering merasakan dampak kenaikan harga ayam. Ayam adalah salah satu kebutuhan primer mereka. Pengusaha menyiasati dengan menyetok daging ayam sebelum aksi mogok. "Tapi stok itu juga tak bisa berlebih. Pemerintah harus segera mengatasinya," ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Kota Bandung, Imas Yuhana.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan pihaknya akan berusaha membujuk para pedagang untuk membatalkan aksi mogok tersebut. Pasalnya, aksi mogok akan mengganggu roda perekonomian, terutama pedagang ayam, pembeli, dan pemasok. "Kalau tetap mogok, jalan terakhir adalah menggelar operasi pasar," ujar dia.


TIM TEMPO




Advertising
Advertising


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

4 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

5 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

9 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya