TEMPO.CO, Jayapura - Ketua Tim Identifikasi Rumah Sakit Bhayangkara, Komisaris Besar Ramon Amiman mengatakan tim DVI baru mengambil sampel DNA keluarga 49 korban jatuhnya pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN. "Sehingga masih ada sekitar enam orang keluarga korban yang belum diambil sampel DNA nya, yakni tiga keluarga penumpang dan tiga lagi dari kru pesawat," kata Amiman, Rabu, 19 Agustus 2015. (Lihat Video Sinyal HP Pilot Trigana Penentu Titik Lokasi Kecelakaan )
Pengambilan sampel DNA, kata Amiman, juga dilakukan terhadap warga asli Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, sebanyak 21 orang. Saat ini sudah ada tiga orang anggota tim DVI di Oksibil. "Pada dasarnya kesiapan tim DVI untuk keperluan identifikasi," ujarnya.
Menurut Amiman, pihaknya juga menyiapkan sejumlah tim di Rumah Sakit Bahayangkara di Kota Jayapura. "Ada dua ahli forensik, enam dokter umum, satu orang ahli DNA, dua dokter gigi forensik dan sejumlah tenaga medis lainnya,” katanya.
Dalam mengidentifikasi 54 jenazah korban pesawat Trigana Air, tim DVI menyiapkan dua pos pengambilan sampel DNA, satu di Oksibil dan satu pos lagi di Rumah Sakit Bhayangkara. "Secara keseluruhan terdapat lima orang tim DVI dari Mabes Polri,"ujarnya.
Menurut Kapolda Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw, pengambilan identitas korban dari keluarganya sangat membantu percepatan identifikasi. “Kami berharap korban dapat diidentifikasi cepat dan berharap korban masih banyak yang utuh dan bisa dikenali. Agar mempercepat proses identifikasi,” katanya.
Paulus juga mengharapkan keluarga para penumpang yang tak terdaftar di manifest penerbangan untuk segera dapat memberikan identitasnya kepada tim DVI. “Pada prinsipnya siapapun yang menjadi korban pada kecelakaan ini, silakan melapor,” ujarnya.
CUNDING LEVI
Berita terkait
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
14 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaBantah Adanya Jemput Paksa Komisioner KPU Jayapura, August Mellaz Sebut Cuma SIdak
38 hari lalu
KPU RI membantah adanya penjemputan paksa Komisioner KPU Kota Jayapura.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
46 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
49 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
51 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
54 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya