Warga Serahkan 2 Serpihan Trigana Air, Diduga Bagian Pintu

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 17 Agustus 2015 18:09 WIB

Trigana-air.com

TEMPO.CO, Jakarta - Warga di sekitar Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menemukan dua potong serpihan badan pesawat. Benda tersebut diduga bagian dari pintu pesawat Trigana Air yang jatuh pada Minggu, 16 Agustus 2015.


"Tadi sekitar pukul 16.15 WIT, masyarkat Kampung Oksob menemukan dua potong serpihan, lalu menyerahkan kepada pos terdepan," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 172/PWY Kolonel Infanteri Sugiono ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin, 17 Agustus 2015.


Sugiono menduga dua potong serpihan masing-masing berukuran 30 X 70 sentimeter itu bagian dari pintu pesawat Trigana Air yang jatuh. "Ini baru dugaan, karena selanjutnya akan dicek lagi," katanya.

Ia mengemukakan cuaca di sekitar lokasi jatuhnya pesawat sangat tidak mendukung, karena jarak pandang sulit untuk pencarian lewat udara. "Di sini sedang hujan gerimis, jarak pandang tidak jelas. Jadi sementara tim udara istirahat. Kalau tim yang lewat darat tetap berjalan hanya lamban," katanya.

Sugiono memimpin tim gabungan evakuasi. "Saya sedang di atas pesawat Trigana jenis Twin Otter di Bandara Sentani, sesaat lagi take off. Saya bersama 12 orang akan berangkat ke Oksibil kemudian ke lokasi jatuh pesawat," kata dia.


Sebanyak 12 orang itu terdiri dari 5 anggota Paskhas TNI AU, dari Polda Papua, Kementrian Perhubungan, dan personil dari Basarnas Jayapura. "Tim gabungan terdiri dari Paskhas, Basarnas, Kementrian Perhubungan Udara, Trigana dan Polda Papua. Totalnya 12 orang," katanya.

Serpihan pesawat ditemukan di kemiringan 45 derajat. Tim Gabungan dari unsur udara dan darat menghentikan sementara pencarian korban. "Cuaca di lokasi pencarian terjadi hujan deras dan berkabut, bahkan jarak pandang tim unsur darat hanya sekitar satu meter. Sehingga tim unsur darat terpaksa menghentikan pencariannya untuk hari ini," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo kepada para wartawan saat jumpa pers di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.


Menurut Soelistyo, tim jalan darat telah menelusuri jalan setapak yang jalan terdeka dari titik koordinat yang telah ditemukan. "Tapi saat hendak masuk hutan, cuaca hujan deras. Informasi resmi ini saya dapatkan dari Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Yunus Wally," jelasnya.

Akibat situasi seperti ini, kata Soelistyo, tim darat kembali sambil menunggu cuaca membaik dan mencari lokasi aman untuk selanjutkan pencarioan pada keesokan paginya. "Tim jalan darat saat ini sudah berjarak sekitar 1,5 kilometer dari koordinat yang dituju dan tim tidak bisa masuk lagi. Saya tak ingin mereka celaka,” katanya.

CUNDING LEVI | ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

45 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

54 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya