Seorang pekerja menuju pintu keluar setelah turun dari KRL commuter line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin 4 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Meski tak ada tiang bendera, PT Kereta Api Indonesia menggelar upacara untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-70 di dalam rangkaian kereta rel listrik dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Cilebut.
"Acaranya, kami mengajak penumpang untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dengan menggunakan layar yang tersedia di dalam rangkaian kereta,” kata Adli, pejabat Humas Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), saat ditemui di Stasiun Cilebut Senin, 17 Agustus 2015.
Rangkaian kereta yang digunakan bernomor 1125 terdiri atas sepuluh gerbong. Perayaan kemerdekaan RI di dalam KRL ini juga dibantu 40 siswa dan siswi sekolah menengah pertama Kota Bogor yang berseragam Pramuka. Siswa-siswi tersebut bertugas mengomando penumpang untuk ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Upacara dimulai dengan instruksi dari pihak KCJ melalui layar yang ada di dalam kereta. Pengelola KRL itu memberikan sambutan dan seruan untuk bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian lagu Indonesia Raya diputar di dalam kereta. Sebelumnya, ada aba-aba dari siswa berseragam Pramuka untuk melakukan hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan.
Banyak penumpang yang tercengang dan diam kebingungan. Tapi tak sedikit yang langsung ikut bernyanyi. Ada juga penumpang yang berdiri dan memberikan hormat kepada layar yang menampilkan bendera merah-putih.
Upacara di dalam kereta merupakan program pertama yang dilakukan KCJ. "Kami melihat tadi sudah cukup baik, cukup unik juga, penumpang cukup antusias. Tahun depan akan dicoba lagi,” ujar Adli.
