Upacara 17 Agustus, Ini Daftar Lengkap Anggota Paskibraka

Reporter

Minggu, 16 Agustus 2015 08:43 WIB

Suasana pengukuhkan anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 68 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) sudah dikukuhkan Presiden Joko Widodo jelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-70 pada 17 Agustus 2015. Mereka terdiri berasal dari 34 provinsi dan direkrut dari sekolah menengah atas di daerahnya masing-masing.

Berikut nama-nama anggota Paskibraka:

Aceh : Ricky Satria Pratama (SMAN 1 Seunagan, Nagan Raya) dan Nadilla Tasya Aprilia (SMAN 1 Langsa).

Sumatera Utara: Albertus Agung B. Marbun (SMA Unggul Del Toba Samosir) dan Rizky Khairani (SMA Taman Siswa Pematang Siantar).

Sumatera Barat: Zainal Aziz (SMAN 1 Payakumbuh) dan Suci Tisara Pajri (SMAN Agam Cendikia).

Riau: Daulat Halomoan Simatupang (SMAN 1 Lirik, Indragiri Hulu) dan Suomi Bologni Aprilina Simorangkir (SMA Plus Taruna Andalan, Pelalawan).

Kep. Riau: Raja Zulfan Fachreza Z. (SMKN 1 Karimun) dan Sherena Meta Rivai (SMA Kartini Batam).

Jambi: Rachman Wijaya Kusuma (SMAN 6 Merangin) dan Izzia Aisyah (SMAN 4 Batanghari).

Sumatera Selatan: Rahmat Kurnia Ahyan (SMA Taruna Tunas Bangsa) dan Siti Rahman Dianisa (SMAN 4 Unggul Lahat).

Kep. Babel: Muhammad Zulfikar AR. (SMKN 1 Kelapa Kampit Belitung) dan Suci Pratiwi (SMKN 1 Pandan Belitung).

Bengkulu: Madri Sapta Alvansa (SMAN 1 Arga Makmur) dan Dinda Ayu Retno Sari (SMAN 1 Bengkulu).

Lampung: Rio Septian Jaya (SMAN 1 Kota Gajah) dan Della Elvira Herlika (SMAN 1 Metro).

DKI Jakarta: Langlang Wirabuana (SMAN 20 Jakarta Pusat) dan Hanna Enah Supit (SMAN 82 Jakarta Selatan)>



Jawa Barat: Rayandhika Renarand (SMAN 10 Bogor) dan Intania Kusuma Wardhani (SMA Plus Astha Hannas).

Banten: Muhammad Fadly Yusuf (SMAN 2 Tangerang) dan Maria Felicia Gunawan (SMAK Penabur Gading Serpong).



Jawa Tengah: Rizman Warno Suhendro (SMKN 2 Klaten) dan Tika Permata Murni (SMAN 15 Semarang).

DI Yogyakarta: Krisna Noven Pratama (SMAN 3 Yogyakarta) dan Farahdiba Ayu Kinasih (SMAN 1 Yogyakarta).

Jawa Timur: Rangga Sukma Amnesty (SMAN 1 Blitar) dan Rieka Sigita Suharto (SMAK Petra 4 Sidoarjo).

Bali: I Nyoman Buda Arimbawa (SMAN Bali Mandara) dan Komang Ayu Trisna Maharani (SMAN 2 Semarapura).

Nusa Tenggara Barat: Yusufian Habib Saputro (MAN 1 Mataram) dan Baiq Bonita Anandya F (SMAN 1 Mataram).

Nusa Tenggara Timur: Dominikus Doni (SMAN 1 Balauring) dan Serena Cosgrova Francis (SMAN 3 Kupang).

Kalimantan Barat: Abdul Aziz (SMAN 10 Singkawang) dan Caroline (SMAN 1 Sekadau).

Kaimantan Tengah: Amal Ahsan (MAN Muara Teweh) dan Nova Andini Putri (SMAN 1 Muara Teweh).

Kalimantan Selatanl: Agus Budi Setiawan (SMK Penerbangan Banjarbaru) dan Fatmathalia Ranti (SMAN 7 Banjarmasin).

Kalimantan Timur: Muhammad Syandy Al Amin (SMAN 1 Tanah Grogot) dan Lucya Margaretha Chrismas Manalu (SMAN 3 Samarinda).

Kaltara: Dirgantara Maesa Putra (SMAN 2 Tarakan) dan Tuty Chounie Tampubolon (SMAN 1 Malinau).

Sulawesi Utara: Rodrygo S. Kaemor (SMA Katolik Don Bosco) dan Andrea Gracelia Zetanya Kumenaung (SMA Kristen Eben Haezar Manado).

Sulawesi Barat: Muh. Arya Ramadhan (SMAN1 Mamuju) dan Nadila Isnayni Ibrahim (SMAN 1 Mamuju).

Sulteng: Muhammad Razak (SMAN 1 Sindue, Donggala) dan Arizah Fikria (SMAN 1 Palu).

Sultra: Muhammad Faisal Sarlan (SMAN 1 Uepai) dan Chintya Arliana Putri (SMAN 1 Kendari).

Sulsel: Reza Rezky Pratama (SMAN 2 Watampone) dan Reza Karsini (SMAN 1 Bantaeng).

Gorontalo: Alwy Alfiah Antum (SMAN 3 Gorontalo) dan Rani Noerinsan (SMAN 3 Gorontalo).

Maluku: Paulus Louis FM. Ngamel (SMA Seminari Ambon) dan Farah Azahra Rahmad (SMAN 11 Ambon).

Malut: Agil Sjech Abu Bakar (SMAN 8 Kota Ternate) dan Vitrah Ramadhantie Albugis (SMA Katholik Bintang Laut Ternate).

Papua Barat: Roid Kevin Chandra Samori (SMAN 2 Manokwari) dan Ester Al Raunsai (SMAN 1 Manokwari).

Papua: Briand Vinsend Power Felle (SMA 1 Sentani) dan Djenny Maria Sidney Rumayomi (SMA YPPK Asisi Sentani).

REZA ADITYA

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

17 September 2017

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

olemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya