Ditanya Soal Pidato Jokowi, Yusril: Kebanyakan Seremonial!

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 15 Agustus 2015 19:33 WIB

Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPD Irman Gusman dan Ketua DPR Setya Novanto berdoa pada Sidang Tahunan MPR tahun 2015 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi hukum sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pidato Presiden Joko Widodo soal hukum yang disampaikan saat mengikuti sidang tahunan DPR, DPD, MPR kemarin, hanya bentuk seremonial saja.

"Ah, cuma seremonial aja. Kebanyakan seremonialnya," kata Yusril di Masjid Al-Furqon, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Agustus 2015. Saat ditanya lebih lanjut, Yusril enggan berkomentar dan bergegas pergi meninggalkan tempat tersebut.


Berita Menarik
Nih, Alasan Aurel Hermansyah Dicap Anak Durhaka oleh Haters

Mau Tahu Sikap Pacar yang Sebenarnya? Coba Lakukan Ini


Presiden Joko Widodo di depan anggota MPR/DPR/DPD menyesalkan hubungan antarlembaga penegak hukum yang jauh dari tenggang rasa. Jokowi mengimbau seluruh bangsa dan lembaga negara serta lembaga hukum untuk meningkatkan tata krama dan toleransi.

"Masalah utama menipisnya nilai kesantunan, tata krama, mengeringnya kultur tenggang rasa di antara lembaga hukum, media, dan organisasi masyarakat," kata Jokowi dalam pidato kenegaraan menjelang HUT Kemerdekaan ke-70, Jumat, 13 Agustus 2015.

Jokowi mengatakan menurunnya rasa toleransi, tata krama dalam hidup berbangsa antara lain dipicu oleh kecenderungan untuk menyuarakan kepentingan dengan bebas. Kunci mengatasi masalah bangsa adalah persatuan antar pemimpin, lembaga negara, masyarakat. "Seperti awal kemerdekaan, dalam kondisi sulit kita harus tetap utuh."

DIAH HARNI SAPUTRI (MAGANG) | ANANDA TERESIA


Berita Populer
Sepasang Kekasih Daftar Jadi Sopir Go-Jek Demi Biaya Nikah

KERETA CEPAT: Pengalaman Naik Kereta Secepat Peluru

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

3 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

22 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

23 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

23 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

24 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

24 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

25 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

25 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

28 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

29 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya