RESHUFFLE KABINET: Puan Maharani Aman, Ini Penyelamatnya

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 12 Agustus 2015 18:24 WIB

Menko Perekonomian Sofyan Djalil (kiri) tengah berbincang dengan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, sebelum rakor di kantor Kemenko, Jakarta, 15 Januari 2015. Rakor tersebut membahas tentang pembiayaan BPJS. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik M. Qodari memastikan menteri koordinator yang paling aman dari reshuffle adalah Puan Maharani. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini, kata Qodari, lolos dari perombakan kabinet karena program-programnya jelas.

"Sejak awal saya sudah sering mengatakan Menko PMK yang justru aman dari isu reshuffle (perombakan kabinet) di antara menko lainnya. Karena itu, saya tak kaget ketika pengumuman dan pelantikan menteri hasil reshuffle hanya Puan menko yang aman," kata Qodari, yang juga Direktur Ekskutif Indo Barometer, di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015.


Baca juga:
RESHUFFLE KABINET: Pram Masuk, Tapi Mega Gagal Gusur Rini?
Evan Dimas di Spanyol: Klub Promosi Divisi II, Ini Rapornya

Menurut Qodari, wajar Puan tidak kena reshuffle karena praktis program kerja kabinet yang paling berjalan adalah kementerian di bawah koordinasi Kementerian Pembangunan Manusia. Ada dua hal yang jadi perhatian utama Presiden Joko Widodo terkait dengan reshuffle. Pertama, soal pencapaian target kerja para menteri. Kedua, soal kemampuan komunikasi dan koordinasi dari menteri.

"Inilah kelemahan dari Tedjo Edhy Purdijatno (sebagai Menko Politik, Hukum, dan Keamanan), Sofyan Djalil (sebagai Menteri Koordinator Ekonomi), dan Indroyono Susilo (sebagai Menko Kemaritiman) selama ini," ucapnya.

Dalam reshuffle, Presiden Jokowi mengganti Sofyan Djalil dengan mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Posisi Indroyono Susilo diisi Rizal Ramli. Sedangkan Tedjo Edhy Purdiatno digantikan Luhut Binsar Panjaitan. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel digantikan Thomas Lambong dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto digantikan Pramono Anung.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani enggan menanggapi pertanyaan wartawan soal amannya dia dari reshuffle. "Ya tanya Presiden," katanya. Anak kandung Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu pun cuek terhadap penilaian para pengamat yang mempertanyakan kinerjanya. "Ya silakan."

Ia menilai para menteri baru cukup paham akan kondisi ekonomi berdasarkan pengalamannya di masa lalu. "Saya berharap tentu saja secara kapasitas dan kapabilitas insya Allah bisa bermanfaat untuk membantu pemerintah Pak Joko Widodo dan Jusuf Kalla," katanya saat ditemui di kompleks Istana Presiden, Rabu, 12 Agustus 2015.

ALI HIDAYAT | ANTARA


Baca juga:
RESHUFFLE KABINET: Soal Ini Jokowi Kalahkan Gus Dur & SBY!
Sindir Ahok 'Kepala Preman', Ketua FBR: Preman Itu Tak Bawel

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

5 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

6 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

8 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

15 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

17 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

18 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

18 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

20 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

21 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

23 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya