Ojek Syar`i, Andalkan Sopir Wanita, dan Mimpi Tembus Asia

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 12 Agustus 2015 06:58 WIB

Ojek Syar'i Surabaya. Facebook.com

TEMPO.CO, Surabaya - Salah satu founder Ojek Syar'i, Reza Zamir, menyatakan optimis bisa mengembangkan sayap bisnis dan bersaing dengan Go-jek dan Grabbike. Salah satu alasannya, layanan transportasi ojek yang ia dirikan bersama Evilita Adriani, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya, punya ciri khas unik. Ojek Syar'i dikemudikan oleh perempuan. "Ojek ini juga hanya diperuntukkan bagi perempuan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa 11 Agustus 2015.

Ojek Syar'i berawal dari ide Evilita, mahasiswa 19 tahun yang bekerja sambilan sebagai kurir makanan. Saat itu Evilita bertemu dengan salah seorang teman perempuannya yang merasa tidak nyaman jika harus berboncengan dengan tukang ojek laki-laki. Karena itu, akhirnya Evilita mulai berpikir untuk membuat bisnis ojek khusus perempuan. Ojek Syar'i ini mulai beroperasi sejak awal Maret kemarin di Surabaya. Saat itu, Evilita satu-satunya pengendara Ojek Syar'i.

Ternyata, Ojek Syar'i yang digagas dia dan Evilita ini mendapat banyak apresiasi positif. "Sekarang sudah ada 20 driver di Surabaya," kata Reza yang saat ini masih menjadi mahasiswa Manajemen Dakwah semester 7 di Surabaya. Hanya dalam waktu beberapa bulan, Ojek Syar'i mengembangkan sayapnya ke berbagai Kota. kini Ojek Syar'i juga dapat ditemui di Jabodetabek, Malang, dan Sidoarjo. Dia berharap, ke depan, Ojek Syari bisa hadir di semua kota di Indonesia, bahkan dia bermimpi Ojek Syari dapat berkembang hingga tingkat Asia.

Soal nama, Reza menjelaskan, bisnis ojek itu diberi nama Ojek Syar'i karena membawa nilai-nilai Islam. Sebab, menurut dia sesuai nilai Islam, perempuan harus berboncengan dengan perempuan, begitu juga sebaliknya.

Awalnya Ojek Syar'i hanya diperuntukkan untuk perempuan muslim, dan dia juga sempat berpikiran untuk membuat Ojek Wanita. Namun, seiring berjalannya waktu, rupanya banyak perempuan-perempuan nonmuslim yang juga tertarik untuk menjadi penumpang. Pada akhirnya, dia bersama Evilita hanya berfokus pada Ojek Syar'i saja.

Untuk sistem order, Reza mengatakan, saat ini, permintaan dilakukan melalui aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp dan BlackBerry Massanger. Namun, dia mengatakan, ke depan, sistem order dapat dilakukan melalui aplikasi. Hanya saja, lanjutnya, aplikasi itu saat ini sedang diproses dan baru dapat digunakan bulan September mendatang.

"Untuk tarif, kita hitung per kilometer. Tarif awal Rp. 5.000 dan Rp. 3.000,00 untuk kilometer selanjutnya," kata dia. Tarif yang murah diberlakukan agar dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Ke depan, Reza mengaku, Ojek Syar'i akan melayani sistem pengiriman barang dan makanan. Hanya saja, kata dia, saat ini pihaknya sedang merumuskan bagaimana konsepnya. "Kan bahaya, kalau tahu-tahu kami bawa barang-barang terlarang," tambahnya.

DIAH HARNI SAPUTRI

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

4 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

18 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

38 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

17 November 2023

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

Kehadiran ojek dadakan di GBK tak luput membuat penonton konser Coldplay yang menggunakan jasa mereka menjadi jengkel.

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya