Kapolri: Tugas Polisi Amankan Pilkada, Bukan Hitung Suara

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 22:10 WIB

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyematkan tanda pangkat kepada Irjen Tito Karnavian saat pelantikan sejumlah Perwira Tinggi polri di Mabes Polri, Jakarta, 12 Juni 2015. Badrodin Haiti melantik dan melakukan serah terima jabatan 8 kapolda bersama As SDM Kapolri, Asops Kapolri, Kadivkum Polri dan Kadiv TI Polri. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti memerintahkan seluruh jajaran Polri untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan daerah seluruh Indonesia. Ini terkait pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember mendatang.

"Saya minta identifikasi sejarah konflik dari pilkada sebelumnnya. Potensi konflik dan karakteristik masyarakat menjadi pertimbangan perhatian khusus beberapa daerah," kata dia saat memberi arahan pengamanan pilkada serentak di Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Agustus 2015.

Adapun daerah-daerah yang mempunyai sejarah konflik antara lain seperti Bima, Dompu, Manopo, Tolikara, Nias Selatan, Maluku, Poso, dan Papua. "Daerah yang memiliki kepengurusan Parpol ganda juga harus mendapat perhatian khusus," ujarnya.

Badrodin berharap tak ada lagi kerusuhan terjadi saat momen pilkada. Seperti kerusuhan di Manggarai Barat saat pendaftaran calon Kepala Daerah Sejumlah massa merusak inventaris kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah kota Mabar. Mereka mendesak KPUD supaya menerima pendaftaran calon pasangan yang mereka inginkan.

Meski banyak anggotanya yang berpengalaman dalam pengamanan pemilihan umum presiden atau kepala daerah, Badrodin berujar pilkada serentak merupakan tantangan baru. "Ini pertaruhan Polri untuk menunjukkan kemampuan dalam hal pengamanan," ujar mantan Wakil Kapolri itu. "Ancaman dan situasi pilkada serentak ini berbeda. Kita tidak boleh meremehkan, harus all out."

Mantan Wakil Kapolri itu pun menegaskan anggota Polri dilarang membantu penghitungan suara hasil pemungutam suara pilkada. Bila ada anggota Polri yang terlibat penghitungan suara, maka akan dikenai sanksi etik. "Tugas Polri bukan hitung suara, tapi mengamankan pilkada." ujarnya.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.

Baca Selengkapnya

Badrodin Haiti Masih Sering Dipanggil Kapolri  

17 Februari 2017

Badrodin Haiti Masih Sering Dipanggil Kapolri  

Meski kini berstatus purnawirawan, Badrodin Haiti punya banyak kegiatan. Salah satunya jadi komisaris Grab Indonesia.

Baca Selengkapnya

Badrodin Haiti Jadi Komisaris Grab, Kemenhub: Itu Bagus

1 Februari 2017

Badrodin Haiti Jadi Komisaris Grab, Kemenhub: Itu Bagus

Badrodin dipilih sebagai Komisaris Utama Grab Indonesia karena memiliki karier yang cemerlang di kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Mantan Kapolri Badrodin Bergabung dengan Grab  

30 Januari 2017

Ini Alasan Mantan Kapolri Badrodin Bergabung dengan Grab  

Badrodin berharap, dengan penunjukannya sebagai komisaris, akan membuat kinerja Grab lebih baik, tak hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain.

Baca Selengkapnya

Mantan Kapolri Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama Grab  

30 Januari 2017

Mantan Kapolri Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama Grab  

Ridzki mengatakan pemilihan Badrodin karena memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan para pemangku kepentingan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Kapolri, Apa Kesibukan Badrodin Haiti?

22 Juli 2016

Tak Lagi Kapolri, Apa Kesibukan Badrodin Haiti?

Setelah tidak menjabat sebagai Kapolri, Badrodin merasa bebas dan tanpa beban.

Baca Selengkapnya

Purna Tugas, Badrodin Menilai Tantangan Polri Makin Berat

14 Juli 2016

Purna Tugas, Badrodin Menilai Tantangan Polri Makin Berat

Jenderal Badrodin Haiti mengatakan institusi kepolisian semakin menjadi pusat perhatian untuk mempercepat pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya