Peringatan Hari Veteran, Wapres JK: Jangan Hanya Beri Doa  

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 16:53 WIB

Seorang Veteran perang bersiap mengikuti upacara dan ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, 10 Agustus 2015. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Veteran serta bertujuan untuk mengingat kembali perjuangan para Veteran dan rekan-rekannya yang telah gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan kepada pemuda Indonesia untuk berperan aktif menciptakan Indonesia yang lebih baik agar pengorbanan para veteran tidak sia-sia. Hal tersebut disampaikan JK saat menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional 2015 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 11 Agustus 2015.

"Generasi muda harus berjuang, membantu bangsa bersama-sama. Kalau masa lalu berjuang jiwa raga, masa datang generasi muda berjuang dengan otak, otot, dan hati yang sama dengan bangsa ini," ujar JK di hadapan ribuan veteran dan masyarakat di gedung JCC. Menurut dia, generasi muda dapat mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik dengan meniru semangat juang para veteran.

Dalam kesempatan itu pula JK menyampaikan penghormatan kepada para veteran yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. "Kita beri penghormatan tinggi pada bapak-ibu veteran yang ada di sini. Semua punya tekad sama untuk berjuang dan melanjutkan bangsa kita sebaik-baiknya," ujarnya.

JK mengatakan bahwa kemajuan yang telah dialami bangsa Indonesia hingga saat ini tidak terlepas dari perjuangan para veteran. "Kemerdekaan yang ke-70. Usia yang matang, tapi tanpa perjuangan veteran kita tak bisa berkumpul dan nikmati kemerdekaan seperti hari ini," katanya. “Rakyat Indonesia tidak cukup hanya memberikan doa kepada para veteran, tapi harus dibarengi dengan sikap nyata, yakni melanjutkan tugas para pejuang agar Indonesia bisa lebih baik lagi.”

Pemerintah menetapkan 10 Agustus sebagai Hari Veteran berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2014 yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pada 10 Agustus 2014.

Alasan penetapan itu tak lain untuk mengingat jasa dan pengorbanan veteran yang telah banyak berjasa untuk negara ini. Selain itu, adanya peringatan Hari Veteran Nasional juga dimaksudkan untuk mengenang gencatan senjata pada 10 Agustus 1949 setelah para pejuang kemerdekaan RI melawan tentara Belanda di Surakarta.

RADITYA PRADIPTA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

25 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya