Pilkada Serentak, Polri: Menang Kalah Harus Gembira  

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 14:07 WIB

Puluhan anggota kepolisian melakukan latihan pengendalian massa saat simulasi pengamanan pilkada serentak di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 6 Agustus 2015. Simulasi dilaksanakan sebagai persiapan pengamanan pilkada yang akan digelar pada bulan Desember mendatang. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengimbau masyarakat agar dapat menahan diri selama pemilihan kepala daerah serentak. Ia berujar, momen Pilkada harus dimanfaatkan sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan.

"Karena ini pesta, jadi jangan berantem. Menang kalah harus gembira," kata dia di Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Agustus 2015.

Anton mengungkapkan, pengamanan Pilkada serentak memang lebih berat dibandingkan pemilihan umum presiden atau legislatif. Potensi konflik saat Pilkada lebih tinggi lantaran setiap daerah mempunyai idola calon kepala daerah masing-masing. Adapun faktor kerusuhan dipicu antara lain adanya sabotase, politik uang, kartu pemilihan ganda atau palsu, penghilangan kotak suara, intimidasi, serta serangan fajar.

"Mari kita sama-sama berkomitmen menjadikan Pilkada damai dan gembira," ujarnya.

Untuk itu, Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti menggelar apel kesiapan Pilkada serentak di PTIK selama tiga hari pada 11-13 Agustus 2015. Apel kesiapan dan pengarahan tersebut diikuti oleh seluruh kepala satuan wilayah, sejumlah Kepolisian Daerah, serta para petinggi Polri. Adapun pemateri terdiri dari Kapolri, Asisten Operasi Kapolri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, hingga Presiden Joko Widodo.

Badrodin menyatakan Pilkada merupakan momen pembuktian kemampuan Polri dalam hal pengamanan. "Ancaman dan situasi Pilkada serentak ini berbeda. Kita tidak boleh meremehkan, harus all out," ujarnya.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

12 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

14 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

14 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

4 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

5 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya