Polisi Tetapkan 2 Tersangka Hanggar Roboh Bandara Hasanuddin

Reporter

Jumat, 7 Agustus 2015 14:32 WIB

Proyek Pembangunan Hanggar Bandara yang roboh di Area Landasan Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, 9 Maret 2015. Belum diketahui pasti penyebab robohnya bangunan yang akan dijadikan hanggar tersebut, namun pihak DPRD Sulsel akan memanggil pihak Angkasa Pura I Makassar dan penanggung jawab proyek untuk menjelaskan peristiwa tersebut. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Maros - Kepolisian Resor Maros menetapkan dua tersangka dalam kasus robohnya hanggar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Keduanya adalah Direktur Lapangan PT Nur Jaya Nusantara Lukas Langke dan Project Manager PT Nur Jaya Nusantara Tiku Kombong.

“Penetapan keduanya sebagai tersangka berdasarkan data dan pemeriksaan lapangan serta keterangan dari tim ahli,” ujar Kepala Bagian Operasional Polres Maros Komisaris Ahmad Mariyadi saat dihubungi, Jumat, 7 Agustus 2015.

Hanggar Balai Besar Kalibrasi di Bandara Sultan Hasanuddin roboh sekitar pukul 09.28 Wita pada 9 Maret 2015. Akibatnya, lima orang tewas dan korban luka sebanyak 14 orang. Korban tewas dan luka dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Di antaranya Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Rumah Sakit TNI AU, dan Rumah Sakit Daya.

Hanggar tersebut milik Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Hubungan Darat. Insiden nahas itu terjadi saat para pekerja tengah mengerjakan proyek tersebut. Otoritas Bandara Wilayah V Makassar menyelidiki kasus ambruknya hangar itu.

Ahmad mengatakan Lukas Langke dan Tiku Kombong ditetapkan sebagai tersangka pada Juli lalu. Dalam kasus ini, menurut dia, berdasarkan keterangan para saksi dan juga teknik, terjadi kesalahan pengawasan dan pekerjaan proyek. “Selain karena adanya kelalaian dalam pengerjaan proyek hingga mengakibatkan kematian,” ujar Ahmad.

Padahal, kata Ahmad, pekerjaan Balai Besar Kalibrasi hampir rampung mencapai 78 persen. Sesuai kontrak kerja, proyek dikerjakan sejak 14 Juli 2014 hingga 18 Februari 2015 dengan penambahan pekerjaan selama 50 hari. Nilai proyek Rp 46 miliar itu, Ahmad mengatakan, dikerjakan oleh pelaksana PT Lince Romauli Raya dan PT Nur Jaya Nusantara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Maros Ajun Komisaris Yusrizal mengatakan kedua tersangka belum ditahan. Soalnya, menurut dia, ada permintaan dari tim kuasa hukum kedua tersangka agar tidak menahan kliennya. Alasannya, kata Yusrizal, tim kuasa hukum masih menunggu pemeriksaan saksi ahli teknik lainnya. Meski begitu, Yusrizal memastikan kasus ini tetap berlanjut. “Penetapan tersangka telah memenuhi unsur pasal yang disangkakan, yaitu Pasal 359 dan Pasal 360 KUHPidana,” tuturnya.

Adapun Direktur PT Nur Jaya Nusantara Johannes enggan berkomentar banyak saat dimintai konfirmasi. Dia hanya membenarkan penetapan dua pegawainya sebagai tersangka. ”Kami dari pihak perusahaan hanya mengikuti proses hukum dan pemeriksaan dari Kepolisian,” ucap Johannes.

BADAUNI A.P.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

5 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

8 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

17 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya