Untuk Barang Bukti, Kejaksaan Sita Mobil Listrik di Unibraw

Reporter

Kamis, 6 Agustus 2015 20:30 WIB

Petugas memeriksa mobil listrik yang disita oleh Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Kejaksaan Agung, Jakarta, 24 Juni 2015. Tersangka dalam kasus ini adalah pemilik PT. Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi serta dari Kementerian BUMN, Agus Suherman. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Malang - Kejaksaan Agung menyita mobil listrik di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang. Mobil hibah dari PT Pertamina itu disita sebagai barang bukti dugaan kasus korupsi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara saat masih dipimpin Dahlan Iskan. Selain di Unibraw, Kejaksaan juga menyita mobil dengan spesifikasi sama di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

"(Soal penyitaan itu) Kejaksaan Agung menyampaikan ke Rektor secara lisan Rabu kemarin," kata Juru Bicara Unibraw Anang Sujoko, Kamis, 6 Agustus 2015. Rektor Muhammad Bisri memerintahkan Dekan Fakultas Teknik Abitoyo untuk menemui tim dari Kejaksaan Agung.

Tim menyerahkan berita acara penyitaan dan penitipan sementara, sehingga mobilnya masih tetap teronggok di parkiran Fakultas Teknik. Mobil tersebut ditempeli stiker segel bukti penyitaan. "Mobilnya tidak dibawa, dititipkan sementara," ujar dia.

Kondisi kendaraan itu sendiri sejak awal sudah tidak bisa digunakan karena terjadi persoalan dalam sistem kelistrikannya. Baterai tak bisa menyimpan listrik lama sehingga daya tahannya terbatas. "Baterai drop, listrik cepat habis. Setelah terisi penuh tiba-tiba habis dalam tempo semalam, padahal tidak digunakan," katanya.

Saat pertama kali diterima pada 7 Juli 2014, kata Anang, baterai mobil listrik tersebut mampu bertahan selama tiga hari hingga sepekan. Ketika itu teknisi dari PT Sarimas Ahmadi Pratama datang memperbaiki. Biaya perbaikan ditanggung PT Pertamina.

Namun karena tidak ada transfer ilmu, akhirnya perbaikannya hanya bergantung kepada produsen mobil. Padahal biaya sekali perbaikan mahal dan tak terjangkau. Akhirnya mobil itu dibiarkan terbengkalai.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Rommy Ariszyanto membenarkan bahwa mobil listrik tersebut disita sebagai barang bukti. "Jumlah penyidik Kejaksaan Agung yang datang enam orang, langsung ke Malang," kata dia. "Mobilnya langsung diberi seperti pita merah sebagai tanda bahwa mobil tersebut sudah disita."

EKO WIDIANTO | EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

6 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

13 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

15 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

19 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

20 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

20 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

24 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya