Cara Anak Indonesia Doakan Arwah Mendiang Angeline

Reporter

Kamis, 6 Agustus 2015 15:29 WIB

Infografis Pembunuhan Angeline. (ILUSTRASI: TEMPO/IMAM YUNNI)

TEMPO.CO, Malang - Peserta Kongres Anak Indonesia ke-13 yang berlangsung di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, 6 Agustus 2015 mendoakan arwah Angeline, korban pembunuhan, yang diduga dilakukan oleh ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe, dan pembantu rumah tangganya, Agustinus Tae.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menjadi pemimpin doa yang diikuti anak-anak utusan dari 28 provinsi. "Mari kita berdiri, menundukkan kepala mendoakan Angeline," kata Arist. Menurut Arist, Angeline menjadi ikon perjuangan melawan kekerasan terhadap anak.

Kasus Asisten Cantik Bos XL
Begini Cara Polisi Ungkap Kematian Asisten Cantik Bos XL
Asisten Cantik Bos XL Dibunuh: Inilah yang Bikin Terbongkar
Hilang 9 Bulan, Asisten Cantik Presdir XL Ternyata Dibunuh!

Kongres Anak Indonesia ke-13 diselenggarakan oleh Konsorsium Anak bersama Komisi Nasional Perlindungan Anak. Kegiatan itu bertema "Memutus Mata Rantai Kekerasan pada Anak untuk Mewujudkan Indonesia Ramah Anak". Kongres itu akan memberi sumbangan pemikiran dan suara anak dalam menghadapi kekerasan.

Hasil kongres akan dibacakan, lalu kemudian diserahkan oleh duta anak kepada Presiden Joko Widodo dalam acara Hari Anak di Istana Bogor, 19 Agustus 2015. Kongres dibuka Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. Yohana menyatakan jumlah kekerasan terhadap anak terus meningkat, termasuk kekerasan seksual anak-anak.

Yohana mengatakan orang tua dan lingkungan harus memberi perlindungan yang mumpuni terhadap anak-anak. "Hasil Kongres Anak ke-13 ini bakal menjadi bahan untuk menyuarakan suara anak Indonesia dalam konferensi perlindungan anak yang berlangsung di Norwegia," ujar Yohana.

Angeline Dibunuh
Kasus Angeline, ke Mana Duit Sumbangan Mengalir?
Pembunuhan Angeline, Gugatan Praperadilan Margriet Ditolak
Kasus Angeline, Polda Bali Jerat Margriet dengan Bukti Ini

Kasus Angeline menjadi salah satu sorotan dalam Kongres Anak. Angeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Kemudian bocah 8 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan pada 10 Juni 2015. Jasad Angeline dikubur di halaman belakang rumah Margriet di dekat kandang ayam di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali.

Hasil otopsi terhadap jenazah Angeline menemukan banyak luka lebam di sekujur tubuhnya. Luka bekas sundutan rokok dan jeratan tali juga ditemukan di leher bocah itu. Margriet dan Agustinus ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Margriet juga dijadikan tersangka penelantaran anak.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya