Polisi Kembali Gagal Konfrontasi Saksi Angeline  

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 14:46 WIB

Pengunjung memperhatikan tumpukan bunga dan boneka untuk Angeline di RS Sanglah Denpasar, Bali, 16 Juni 2015. ANTARA/Wira Suryantala

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi kembali gagal menggelar pemeriksaan konfrontasi saksi kasus pembunuhan Angeline di Kepolisian Daerah Bali, Rabu, 5 Agustus 2015. Ini karena Dewa Raka, satpam di rumah Margriet Megawe, tak hadir. Saksi yang hadir adalah Susiani dan Handoko, pasangan suami-istri yang tinggal di rumah itu.

“Pak Dewa Raka bilang belum menerima surat panggilan,” kata Siti Sapura, pendamping hukum dari Pusat Perlindungan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar.

Menurut Ipung--panggilan Siti Sapura, surat panggilan dikirim polisi ke kantornya di Kuta. Sedangkan rumah Dewa Raka di Klungkung, dan tempatnya bekerja kini di Ubud.

Namun, menurut Sapura, Dewa Raka mestinya sudah mengetahui adanya pemeriksaan hari ini, karena ini merupakan penundaan rencana pemeriksaan sebelumnya pada Selasa, 4 Agustus 2015, dan Kamis, 30 Juli 2015.

Sebelumnya, Dewa Raka mengaku sakit dan tak bisa hadir di Polda Bali. Untuk rencana konfrontasi selanjutnya, menurut Sapura, akan dilaksanakan Kamis, 6 Agustus 2015, dengan pemanggilan ulang terhadap Dewa Raka oleh polisi. Sapura menyebut, bila masih menolak, Dewa Raka kemungkinan akan dipanggil paksa. “Itu yang saya dengar dari polisi,” ujarnya.

Keterangan Dewa Raka sendiri cukup penting. Sebab, dalam pemeriksaan di Polda Bali, Susiani dan Handoko mengaku sempat mendengar keterangan Dewa Raka bahwa ia melihat Margriet menginjak-injak tanah yang belakangan diketahui sebagai kuburan Angeline dan mengendus-endus seperti membaui tanah tersebut. Namun, dalam pemeriksaan di Kepolisian Resor Kota Denpasar dengan tersangka Agus, keterangan ini tidak dikonfrontasi penyidik, sehingga belum tercantum di berita acara pemeriksaan.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

9 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

9 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

14 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

14 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya