Jokowi Sebut 2 Amal Usaha Muhammadiyah Ini Paling Bermanfaat  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 3 Agustus 2015 11:17 WIB

Presiden Jokowi berpidato dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah Ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisiah di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Makassar - Presiden Joko Widodo secara terbuka memuji Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Sejak berdiri tahun 1912, Muhammadiyah disebut banyak berkontribusi untuk memajukan umat dengan memaksimalkan berbagai amal usahanya. Dua di antaranya disebut paling bermanfaat, yakni di bidang kesehatan serta bidang pendidikan.

"Sudah berapa juta bayi yang lahir di rumah sakit Muhammadiyah, di klinik-klinik Muhammadiyah. Berapa juta siswa yang meniti pendidikan di sekolah Muhammadiyah. Kita bisa melihat begitu banyak kontribusi Muhammadiyah untuk negara kita," kata Jokowi saat memberi amanat pada upacara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, di lapangan Karebosi Makassar, Senin 3 Agustus 2015.

Jokowi menuturkan, Muhammadiyah telah cukup lama dikenal dengan gagasan dan kreativitas berkemajuan. Hal ini membuat Muhammadiyah bisa berkontribusi di berbagai kota bahkan hingga pedesaan. "Dengan pandangan Islam berkemanjuan, dan berbagai modal sosial. Muhammadiyah dan Aisyiyah berhasil menjadi motor kemajuan bangsa," ujarnya.

Dalam pidatonya, Jokowi berharap umat muslim di Indonesia bersatu padu dengan umat lainnya untuk membentuk bangsa yang kuat. Umat muslim sebagai mayoritas di Indonesia juga diminta menjadi teladan dengan hidup ramai dan rukun dalam keragaman. Adapun kebhinekaan harus disyukuri sebagai rahmat. "Muhamammadiyah turut memiliki tanggung jawab sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar," ujarnya.

Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar dibuka Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Pembukaan secara simbolis dengan memukul ganrang bulo, alat musik gendang khas tradisional Bugis-Makassar. Juga diputar lagu tema muktamar yang diiringi orkestra Dwiki Darmawan yang dikombinasikan dengan berbagai alat musik tradisional. Lalu acara ditutup dengan penampilan seni tari empat etnis Sulawesi Selatan, yakni Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar, yang disemarakkan tujuh ribu penari se-Makassar.

Selain presiden, pembukaan Muktamar Muhammadiyah juga dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dan beberapa tokoh partai politik. Sedangkan hadirin terdiri dari sekitar sepuluh ribu warga Muhammadiyah, baik mereka yang menjadi peserta muktamar maupun datang sebagai penggembira dari seluruh provinsi di Indonesia.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan, pada muktamar kali ini warga Muhammadiyah akan mengukuhkan sikap dan pandangannya terhadap negara berdasarkan Pancasila. Itu artinya, Din melanjutkan, Muhammadiyah berkomitmen tinggi terhadap Indonesia serta siap bersama umat lain untuk mencapai cita-cita nasional, masyarakat yang adil dan makmur.

AAN PRANATA

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

2 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya