Raung Bergolak Lagi, Lava Pijar Terlontar Lampaui Puncak

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 3 Agustus 2015 09:39 WIB

Gunung Raung mengeluarkan asap solvatara terlihat dari Desa Sempol, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, 23 Juli 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bondowoso - Gunung Raung dilaporkan kembali bergolak setelah aktivitasnya sempat menurun dalam tiga hari terakhir. Berdasarkan laporan hasil pengamatan secara seismik dan visual yang diterima Tempo, terjadi peningkatan tremor serta lontaran lava pijar dari kawah Gunung Raung.

Peningkatan tremor tampak dari laporan pengamatan pada Minggu, 2 Agustus 2015, pukul 06.00-12.00, 12.00-18.00, dan 18.00-24.00. Pada pengamatan enam jam pertama Minggu kemarin, tremor menerus amplitudo 6-32 milimeter dominan di kisaran 28 milimeter.

Pada pengamatan enam jam kedua, tremor menerus amplitudo 6-32 milimeter dominan di kisaran 29 milimeter. Dan pengamatan enam jam ketiga hingga Senin dinihari, 3 Maret 2015, tremor menerus amplitudo 7-32 milimeter dominan di kisaran 30 milimeter.

Dari pengamatan secara visual Minggu malam, juga tampak letusan strombolian berupa lontaran lava pijar hingga ketinggian 100 meter dari puncak. Kendati demikian, status aktivitas Gunung Raung masih tetap di level siaga.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum bisa dikonfirmasi ihwal letusan strombolian dengan tinggi hingga 100 meter di atas puncak Raung. Sementara itu, peneliti dan penjelajah gunung api Indonesia, Aris Yanto, menuturkan ada indikasi pertumbuhan kerucut di dalam kaldera Raung.

"Cone (kerucut) tumbuh terus," ucap Aris Yanto saat dihubungi Tempo, Senin pagi, 3 Agustus 2015. Dia mengatakan “gunung baru” di dalam kaldera Raung diindikasikan terus bertumbuh. "Lontarannya bisa lebih dari itu (100 meter dari puncak)," ujar Aris.

Berdasarkan pengamatannya ketika berada di puncak Raung pada 7 Juli 2015, lontaran lava pijar lebih tinggi lagi. "Lubang magma terbuka. Itu yang membuat erupsi terus terjadi," tuturnya.

Adapun tremor menerus yang masih terjadi pada aktivitas vulkanis Gunung Raung, menurut Pusat Vulkanologi, karena pergerakan fluida atau magma encer dari bawah kawah Gunung Raung.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

3 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

10 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya