Gagal Maju Pilkada, Mantan Jaksa Ini Akan Gugat Gerindra

Reporter

Sabtu, 1 Agustus 2015 07:30 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. Sejumlah pimpinan partai Koalisi Merah Putih hadiri pembukaan Munas Partai Golkar di Bali. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Yogyakarta -Kandidat calon bupati yang juga mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta Kardi menyatakan akan mengajukan gugatan terhadap Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta setelah tersingkir dari tahap pendaftaran kandidat. Namun gugatan tersebut akan ia ajukan setelah ada penetapan dari Komisi Pemilihan Umum. “Saya akan tetap ajukan gugatan, tapi menunggu keputusan penetapan kandidat dari KPU,” ujar Kardi Jumat 31 Juli 2015.

Kardi sebelumnya berencana menggugat Partai Gerindra DIY dan Gunungkidul di Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta setelah merasa dibohongi oleh pengurus partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut. Kardi menuding Pengurus Gerindra telah menyembunyikan informasi terkait proses seleksi kandidat dari pengurus pusat sehingga hanya menguntungkan bakal calon lainnya.

Dalam pendaftaran ke KPU, Partai Gerindra Gunungkidul yang berkoalisi dengan PKS, Demokrat, dan PKB akhirnya mendaftarkan Subardi, pengusaha lokal sebagai kandidat calon bupati dan Rektor Universitas Gunungkidul, Wahyu Purwanto sebagai wakil bupati.

Menurut Kardi selama masa penjaringan bakan calon pada Juni dan Juli lalu, tak pernah muncul nama Wahyu sebagai kandidat wakil bupati ini, “Tapi tiba-tiba didaftarkan, ini bukti pendaftaran yang dibuat partai hanya formalitas dan membohongi masyarakat,” ujar Kardi.

Padahal, Kardi mengklaim pencalonannya tersebut sudah mendapat dukungan dari 13 pengurus dari 18 pengurus Gerindra di tingkat kecamatan yang ada di Gunungkidul. Para pengurus kecamatan tersebut, kata dia, mendesak dirinya untuk maju sebagai kandidat kepala daerah.

Saat ini, Kardi sedang mematangkan redaksional naskah gugatan agar lebih kuat. Untuk kuasa hukum, pendiri Yayasan Juru Mertani yang bergerak di bidang pendidikan itu sudah membentuk tim yang berasal dari kantor pengacara Sofyan Lubis. Di kantor tersebut, Kardi juga bekerja selaku konsultan.

Ketua DPC Gerindra Gunungkidul Ngadiyono belum dapat dikonfirmasi ihwal gugatan yang dilayangkan Kardi tersebut. Sedangkan Sekretaris Partai Gerindra DIY yang juga anggota DPRD DIY Dharma Setiawan mengatakan gugatan tersebut merupakan hak Kardi dan Gerindra belum meresponnya jika belum ada kepastian.

Adapun Komisioner KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan gugurnya kandidat yang dicalonkan oleh koalisi Gerindra sangat tergantung dengan materi gugatan yang dilayangkan Kardi ke pengadilan. “Kalau dalam materi gugatan tidak ada tuntutan membatalkan, maka kasus itu jadi urusan internal partai,” ujar Hani.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

21 Januari 2019

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

PKS dan Gerindra sepakat akan menyedorkan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.

Baca Selengkapnya