Ekspedisi Cheng Ho Pengaruhi Perkembangan Islam Nusantara

Reporter

Jumat, 31 Juli 2015 22:00 WIB

Perwakilan dari keraton-keraton nusantara ikut menghadiri pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia VI di Bangsal Pagelaran, Keraton Yogyakarta, 9 Februari 2015. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kedatangan ekspedisi Cheng Ho ke Nusantara pada abad 15 silam ternyata membawa pengaruh terhadap corak Islam yang berkembang di Indonesia. Laksamana muslim asal Cina tersebut turut menyebarkan Islam di Nusantara dengan semangat damai dengan menjalin kerukunan dengan umat lain.

Pegiat Jaringan Gusdurian di Yogyakarta Rifqi Fairuz mengatakan hingga saat ini orang Cina di Indonesia tetap menghargai nama Cheng Ho. “Meski seorang muslim, nama Cheng Ho tetap abadi di kelenteng-kelenteng,” katanya dalam diskusi Cheng Ho Dalam Jejak Islam Nusantara di Jogja National Museum, Yogyakarta Kamis 30 Juli 2015.

Diskusi tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menjelang Muktamar ke-33 yang bertema Islam Nusantara di Jombang, Jawa Timur, 1-5 Agustus 2015. Diskusi tentang Cheng Ho di Yogyakarta kali ini, kata Rifqi, memperlihatkan bahwa Islam Nusantara tak hanya Islam Jawa atau daerah lain di Indonesia. “Tak bisa dinafikan yang membentuk Islam Nusantara juga datang dari Cina,” katanya.

Cheng Ho mengawali perjalanannya dari Nanjing, kala itu ibukota Cina, 600 tahun lalu. Ia memimpin 27 ribu orang dalam ratusan kapal. Dalam tiap perjalanannya, ekspedisi ini selalu mampir ke Nusantara.

Meski membawa banyak tentara, pasukan itu sekadar bertugas menjaga pelayaran. Lagipula, “Selama ekspedisi Cheng Ho tak pernah menjajah atau merampas dari daerah yang disinggahi,” katanya.

Cheng Ho (Zheng He) lahir tahun 1381 dari keluarga muslim yang taat dan bermarga Ma. Para leluhurnya bahkan pernah berhaji ke Mekkah. Saat berusia belasan tahun, Cheng Ho bergabung dengan militer. Ia ikut membantu Yongle dari Dinasti Ming mengkudeta Kaisar Jianwen. Saat Yongle naik tahta, ia mengganti marga Ho menjadi Zheng.

Menurut dia, Cheng Ho menggelar ekspedisi sebanyak tujuh kali selama periode 1405-1433. Perjalanan itu bertugas menjelaskan pada dunia tentang perubahan kekuasaan di Tiongkok. Mereka juga membawa misi diplomasi dan membuka hubungan baru Cina dan negara lain.

Ia mengatakan ekspedisi pertamanya ke Palembang, Cheng Ho berhasil memerangi gerombolan perompak Chen Zuyi yang beranggotakan 5000 orang. Tak hanya merampok barang bawaan, para perompak kerap melukai awak kapal yang lewat. “Selama 20 tahun tak banyak utusan negara lain datang ke Cina,” katanya.

Pengajar Universitas Nanjing Profesor Xia Weizhong mengatakan pada masa itu, Nanjing merupakan kota dengan populasi muslim yang besar. Banyak anggota ekspedisi Cheng Ho merupakan muslim. “Saya pastikan Cheng Ho adalah muslim, meski ia juga sering membantu umat lain,” katanya.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

30 September 2023

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

Anies menjadi saksi pernikahan anak Rizieq Shihab. Kata pengamat, kehadiran Anies memberikan efek negatif dan positif yang seimbang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Mahfud MD: Budaya Islam Indonesia Sesuai Ajaran Islam

12 April 2023

Mahfud MD: Budaya Islam Indonesia Sesuai Ajaran Islam

Umat Islam Indonesia harus pandai menangkap api Islam seperti yang dijelaskan oleh Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Mengapa Festival Tradisi Islam Nusantara Dihelat di Banyuwangi, Ini Penjelasan Erick Thohir

11 Januari 2023

Mengapa Festival Tradisi Islam Nusantara Dihelat di Banyuwangi, Ini Penjelasan Erick Thohir

Banyuwangi dipercaya sebagai tempat perhelatan Festival Tradisi Islam Nusantara yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

Baca Selengkapnya