Bisa Masuk UI, Pengamen Ini Ingin Jadi Ahli Ekonomi  

Reporter

Kamis, 30 Juli 2015 06:42 WIB

Dzulfikar Akbar Cordova alias Dodo (21) saat belajar bersama temannya di Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, 29 Juli 2015. Dodo adalah pengamen yang diterima kuliah di Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Islam Universitas Indonesia lewat jalur SBMPTN. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Dzulfikar Akbar Cordova, 21 tahun, bersama dua teman wanitanya, Chintya Kahassa Ghultom, 21 tahun, dan Meli, 19, tahun, akhirnya diterima di Universitas Indonesia (UI).

Mereka bertiga adalah siswa Sekolah Masjid Terminal, Depok. Dodo--sapaan Dzulfikar Akbar Cordova--dan Chintya, menjadi salah satu siswa berprestasi yang diterima masuk UI lewat jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), pada 9 Juli 2015.

Dodo diterima di Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi UI, sedangkan Chintya diterima di Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik UI. Dodo dan Chintya, sedang mengajari Meli rumus matematika yang dia tidak mengerti. Soalnya, Meli ingin mencoba mengikuti tes yang sama dengan Dodo dan Chintya.

Dia hanya lulus SMP pada 2012, dan tidak melanjutkan sekolah lagi hingga dua tahun. Saat tidak sekolah Dodo bekerja serabutan, mulai dari mengamen sampai menjadi kuli harian di Sumatera. Bahkan, dia mengaku sejak tahun 2006, begitu ayah dan ibunya cerai saat usianya 11 tahun, ia sudah berada di jalan.

Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Tengah, ini telah menjajaki kakinya di Sumatera, sejak tahun 2008-2014. Hampir seluruh daratan Sumatera, kecuali Aceh, pernah dia singgahi untuk mencari peruntungan. "Di Sumatera paling lama di Lampung, begitu cabut dari Bondowoso 2006," ujarnya.

Pada Juli 2014, Dodo datang ke Depok, karena ingin sekolah. Dia datang ke Depok karena membaca koran ada sekolah gratis di Depok, yang menampung pengamen dan anak jalanan, hingga akhirnya ia lulus, bahkan bisa kuliah.

Dodo mempunyai cita-cita sebagai ekonom. Dia ingin sekali mengadopsi dan mengembangkan konsep ekonomi yang ditelurkan wakil presiden pertama RI Muhammad Hatta. "Jujur saya tertarik mengembalikan konsep koperasi bung Hatta. Bukan seperti ekonomi saat ini yang terlihat liberal," ucapnya.

Dodo bertekad mengubah hidup dia dan keluarganya yang selalu berada di jalan. Soalnya, hampir saban hari dia berada di jalan untuk mengamen dengan hanya berpenghasilan Rp 50-100 ribu per hari. "Saya ingin fokus belajar," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

18 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

10 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

16 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

29 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

29 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

31 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

33 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

36 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya