Di Sulawesi Tengah Dua Pasang Cagub Head to Head

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 28 Juli 2015 21:53 WIB

Ilustrasi Pilkada. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Palu - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah hingga akhir pendaftaran, Selasa 28 Juli 2015, menerima hanya dua pasangan kandidat yang telah mendaftarkan diri pada pemilihan kepala daerah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Akibatnya, dalam gelaran Pilkada serentak 9 Desember mendatang, kedua pasangan bakal langsung berhadapan, alias head to head.

"Hingga akhir pendaftaran, pukul 16.00 WITA, Selasa 28 Juli ini, hanya dua pasangan kandidat yang telah kami terima mendaftar," kata anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah, Divisi Tekhnis, Samsul Y Gafur kepada Tempo, Selasa sore 28 Juli 2015. Dia menyebutkan, dua pasangan kandidat yang mendaftar itu yakni pasangan Longki Djanggola-Sudarto dan Rusdi Mastura- Ihwan Datu Adam. Keduanya masing-masing putra daerah.

Dia mengatakan, kedua pasangan ini seperti Longki Djanggola-Sudarto diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sedangkan Rusdi Mastura-Ihwan Datu Adam diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

"Kedua kandidat ini telah memenuhi syarat pendaftaran dan segera akan ditindaklanjuti KPU untuk menjadi peserta pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tengah," kata Samsul.

Dia menjelaskan, pada tanggal 3 Agustus mendatang, KPU telah selesai meneliti berkas para calon kandidat. Setelah itu berkas semua dinyatakan lengkap dan tidak bermasalah, maka dilanjutkan dengan penetapan pasangan kandidat yang dijadwalkan pada 24 Agustus 2015, katanya.



Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden RI Periode 2004-2014 memberikan dukungan ke kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, pasangan Longki Djanggola - Sudarto. Dukungan itu diberikan melalui surat keputusan Partai Demokrat yang ditandatangani pada 25 Juli 2015.

"Pak SBY, lewat Partai Demokrat mendukung kami maju dalam pemilihan ini. Baru saja kami terima dukungannya," kata Longki Djanggola, di Markas Tim Pemenangannya di Jalan Juanda, Kota Palu, Selasa 28 Juli 2015.



Meski Demokrat sudah memberi dukungan sepenuhnya kepada kandidat Longki'S, namun partai berlogo mercy ini tidak dikategorikan terdaftar sebagai salah satu partai pengusung seperti dalam persyaratan yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum. Pada saat mendaftar, hari kedua pendaftaran ini, Senin 27 Juli 2015, Incumbent ini hanya mengajukan partai pengusung tiga yaitu PAN, PKB dan PBB. Sementara Partai Demokrat baru menyusul setelah KPU menerima persyaratan yang sah kandidat ini sehari sebelumnya.


Advertising
Advertising


AMAR BURASE

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya