Pasar Pagaden Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Miliar  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 26 Juli 2015 07:53 WIB

Ilustrasi Kebakaran. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Subang - Ratusan kios dan los di pasar Inpres Pagaden Subang, Jawa Barat, ludes dilalap si jago merah. Kerugian material akibat peristiwa yang terjadi Sabtu malam, 25 Juli 2015, itu ditaksir puluhan miliar rupiah.

Bupati Subang Ojang Sohandi mengatakan pihaknya akan segera melakukan upaya penanganan darurat, terutama buat menampung para pedagang yang kios dan losnya habis terbakar.

"Ada 130 kios dan los yang hangus terbakar," ujar Ojang kepada Tempo. Ia berjanji menyiapkan skenario pinjaman kredit lunak untuk para pedagang yang kehilangan semua aset dagangannya.

"Nanti kami koordinasikan dengan pihak terkait, terutama dengan perbankan," ucapnya. Ojang menuturkan kebakaran pasar Inpres Pagaden tersebut merupakan yang ketiga kali setelah peristiwa medio Februari dan September 2012.

Ojang juga berjanji segera membahas anggaran pembangunan kembali salah satu pasar produktif di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa itu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015 bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Seorang saksi mata kejadian, Dani Brewok, mengatakan pemicu kebakaran hebat pada malam hari tersebut diduga berasal dari kios milik Tata dan Sukanto, yang berjualan perabotan rumah tangga. "Percikan api pertama terlihat dari dua toko mereka," ujarnya.

Setelah itu, lidah api menjalar dengan cepat ke kios-kios yang berada di sekitarnya, yang berisi pakaian, kue, dan barang kelontong yang mudah terbakar. "Kios saya dan semua isinya juga ikut ludes," ucap Ujang Amin, salah seorang pemilik kios. Kerugian yang dia derita akibat peristiwa itu sekitar Rp 150 juta.

Tiga mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan mengalami kesulitan lantaran air yang tersedia sangat seret. Sejumlah sumur hidran yang ada di kompleks pasar juga tak berfungsi akibat kekeringan. Begitu juga air sungai di sekitar pasar sudah kering-kerontang.

Akibatnya, proses pemadaman berjalan agak lambat. Kobaran api baru bisa benar-benar dipadamkan selepas Minggu dinihari, 26 Juli 2015.

Kepala Kepolisian Sektor Pagaden Komisaris Ojat Sudrajat mengaku belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. "Informasi sementara yang kami kumpulkan, konon penyebabnya adalah hubungan arus pendek listrik," ujarnya.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

8 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

9 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

10 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

10 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

10 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

11 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

13 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

15 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya