Komite Umat Tolikara Sudah Kumpulkan Rp 3 Miliar  

Jumat, 24 Juli 2015 17:06 WIB

Suasana kawasan pertokoan yang kembali dibuka di kota Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, beberapa hari pasca kerusuhan Lebaran, 23 Juli 2015. TEMPO/Maria Hasugian

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Umat untuk Tolikara (Komat) dan Forum Zakat telah mengumpulkan dana sebesar Rp 3 miliar sampai Kamis 23 Juli 2015. Jumlah ini akan terus ditingkatkan lewat koordinasi antarlembaga amal di Indonesia agar memenuhi kebutuhan korban insiden Tolikara.

Bantuan sebesar itu akan difokuskan untuk membantu ekonomi korban kerusuhan Tolikara yang kehilangan kios, rumah dan mata pencaharian mereka.

"Pemerintah yang akan membangun masjid dan ruko, maka fokus kami adalah pengalokasian dana yang sudah terkumpul untuk membantu warga secara ekonomi," ucap Bachtiar Nasir, Ketua Harian Komite Umat, Kamis 23 Juli 2015.

Dengan pemberdayaan ekonomi, Komite berharap roda perekonomian warga kembali berputar. Komite menjamin, insentif ekonomi ini hanya akan diberikan pada umat muslim saja.

Menurut laporan relawan Forum Zakat di Tolikara, harga satu sak semen di sana mencapai Rp 800 ribu. Akibat harga bahan material yang begitu mahal, dana rehabilitasi dan pembangunan ulang di Tolikara ditaksir sangat besar.

"Jangan lupa keadaan di sana itu sangat sulit," ujar Didin Hafidhudin, Ketua Dewan Syura Komite Umat. Nilai material untuk mendirikan masjid Baitul Muttaqin di lahan seluas 40 x 15 meter diperkirakan mencapai Rp 15 miliar.

BINTORO AGUNG S.

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya