Ibu yang Tertembak Anaknya Akhirnya Meninggal

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 21:26 WIB

ilustrasi penembakan. haihoi.com

TEMPO.CO, Makassar - Eva, seorang ibu yang tidak sengaja ditembak oleh anaknya, FI 9 tahun, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Kamis, 23 Juli, sore. Eva dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat selama tiga hari setelah diterjang peluru pada bagian pelipis kanannya. "Iya, meninggal tadi sore," kata Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo, Prof Dr Abdul Kadir, kepada Tempo, Kamis, 23 Juli.

Insiden penembakan yang dilakukan sang bocah terhadap ibunya, Eva, 30 tahun, ini terjadi di Desa Tamangapa, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada Senin, 20 Juli, sekitar pukul 20.00 Wita. FI menembak orang yang dicintainya itu menggunakan senjata api milik ayahnya, Brigadir Haeruddin, anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Barat.

Peristiwa nahas itu bermula saat Haeruddin ingin bertolak ke Kabupaten Maros. Saat merapikan seragamnya, pistol itu diletakkannya di atas meja makan. Tidak disangka Haeruddin, senjata api itu diambil oleh FI yang tengah bermain.

Haeruddin baru mengetahui kalau pistolnya diambil oleh buah hatinya, ketika salah seorang saudaranya Abidin (25), berteriak menyebut pistol itu dibawa oleh FI. Tak berselang lama, terdengar suara letusan senjata api dari dalam rumah itu yang ternyata mengenai istrinya, Eva, yang tengah makan.

Eva yang terkena tembakan pada pelipis sebelah kanannya langsung rebah tak sadarkan diri. Ia dilarikan ke RSUD Kabupaten Pangkep lalu dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo. Eva sempat dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat RS Wahidin Sudirohusodo.

Prof Kadir menerangkan pihaknya tidak bisa menyelamatkan nyawa Eva lantaran kondisi kesehatan korban yang memang terus memburuk. Itu disebabkan proyektil peluru yang bersarang di kepala korban. "Proyektil peluru itu menembus batok kepala dan bersarang di batang otak. Itu yang membuat korban akhirnya meninggal," katanya.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, membenarkan informasi tersebut. "Iya, barusan saya mendapatkan kabar bahwa ibu yang ditembak anaknya menggunakan senjata api anggota (Brimob) itu akhirnya meninggal dunia. Kami tentu turut berduka," ucap dia.

Dalam kasus itu, Barung mengatakan pihaknya masih mengedepankan asas oportunitas yakni mengesampingkan perkara hukum untuk sementara waktu. Khusus perbuatan sang anak disebutnya tidak bisa dipidana. Adapun, kelalaiannya ayahnya sebagai anggota Polri terkait tanggungjawab kepemilikan senjata api, untuk sementara tidak diproses dulu dengan alasan kemanusiaan.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

10 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

11 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

12 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

13 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

13 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

14 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

6 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya