Remaja Ini Berkelahi dengan Ayah, Tak Sengaja Bunuh Adik

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 11:42 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Jakarta - Faturahman, 15 tahun, remaja asal Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, tewas karena luka parah di perut akibat ditusuk sebilah pisau oleh MZ, 17 tahun. MZ tidak lain kakak kandung Faturahman yang sedang berkelahi dengan Sahdan Gurning, ayah kandungnya. Perkelahian itu terjadi gara-gara Sahdan sering menegur pelaku yang sering main game online di warnet.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bogor Selatan Ajun Komisaris Puji Astono mengatakan, peristiwa pertengkaran antarkeluarga yang mengakibatkan satu orang tewas tersebut terjadi pada Rabu dinihari, 22 Juli 2015. "Saat itu pelaku ditegur dan dimarahi oleh orang tuanya karena selalu bermain game online di warnet hingga larut malah bahkan pulang pagi," kata dia Kamis pagi, 23 Juli 2015.

Tidak terima dan kesal dibentak-bentak oleh orang tuanya, pelaku langsung ke dapur dan mengambil sebilah pisau dan mengacung-acungkannya pada ayah kandungnya tersebut, "Bahkan pelaku dan bapaknya itu sempat terlibat perkelahian dan pisau pelaku sempat mengenai tangan dan tubuh ayahnya hingga terluka," kata dia.

Mengetahui kejadian tersebut, Faturahman, adik pelaku pun terbangun dari tidurnya dan berusaha melerai serta merebut pisau dari tangan pelaku, "Kakak dan adik itu sempat rebutan pisau, dan akhirnya pisau dapur tersebut menancap pada perut adiknya dalam kondisi dipeluk pelaku," kata Puji.

Korban yang tertancap pisau dapur di perutnya itu langsung tersungkur, karena terlalu banyak darah yang keluar dan luka yang cukup parah akhirnya korban pun meninggal dunia, "Ayah korban yang dalam kondisi terluka akhirnya merebut pisau tersebut dari tangan pelaku yang masih menancap di perut, bahkan sempat melukai pelaku," kata dia.

Kondisi yang cukup gaduh ditambah teriakan histeris ibu korban pun membangunkan warga sekitar dan langsung mendatangi rumah korban, "Ayah dan kedua anak kandung tersebut semuanya mengalami luka akibat senjata tajam itu langsung dibawa ke rumah sakit," kata Puji.

Namun saat dibawa ke rumah sakit, Faturahman sudah tidak bernyawa, sedangkan MZ dan ayah kandungnya langsung mendapatkan perawatan di RSUD Ciawi, "Korban tewas langsung dilakukan otopsi dan jenazahnya langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," kata dia.

Puji mengatakan, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi di antaranya ibu korban, dan tiga orang warga sekitar, untuk mengetahui motif sebenarnya, "Ibu korban sudah kami minta keterangan, sedangkan sang ayah dan anaknya yang menjadi pelaku penusukan belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

9 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

10 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

15 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

15 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya