Ratusan PNS Makassar Bolos di Hari Pertama Kerja

Reporter

Rabu, 22 Juli 2015 10:01 WIB

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, saat mengunjungi keluarga Mutiara Rumi, korban penganiayaan oleh ayah kandungnya. TEMPO/Muhammad Yunus

TEMPO.CO, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto melakukan inspeksi mendadak pada hari pertama kerja seusai masa libur lebaran, Rabu, 22 Juli 2015. Hasilnya, 163 pegawai negeri sipil (PNS) diketahui tidak hadir tanpa pemberitahuan atau alasan jelas yang disampaikan kepada Sekretariat Kota Makassar.

"Kita sudah ingatkan pegawai untuk tidak lagi menambah liburnya. Yang tidak hadir hari ini tentu akan diberi sanksi," kata Danny, Rabu, 22 Juli 2015.

Seusai apel pagi di lapangan Balai Kota Makassar, Danny meninjau sejumlah ruangan di Balai Kota. Di antaranya ruangan Bagian Umum, Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kesatuan Bangsa, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Di setiap ruangan yang dimasuki, Danny meminta daftar hadir dan memeriksa jumlah pegawai yang hadir dan tidak hadir.

Jumlah pegawai di Kota Makassar sebanyak 18 ribu. Jumlah itu terdiri atas 14 ribu PNS dan 4 ribu tenaga kontrak.

Danny meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) segera memproses pemberian sanksi semua pegawai yang tidak hadir. "Agar ada efek jera bagi para pelanggar. Juga menjadi peringatan bagi pegawai lain agar tidak main-main dengan masalah kedisiplinan,” kata Danny.

Kepala BKD Kota Makassar Baso Amiruddin mengatakan sanksi pasti akan diberikan. Sesuai dengan aturan kepegawaian, PNS yang melakukan pelanggaran kedisiplinan, seperti tidak berkantor, akan dipanggil dan diberi surat peringatan. “Jika tiga kali surat peringatan tidak digubris, akan diberi sanksi penundaan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkalanya," kata Baso.

Pada hari pertama kerja, sejumlah pegawai di Balai Kota Makassar terlihat kembali beraktivitas seperti biasanya. Tidak ada acara istimewa seperti halalbihalal seusai liburan Lebaran. Sebagian pegawai terlihat bersalam-salaman dan memohon maaf seusai upacara pagi. “Kembali bekerja,” kata Ine Wahyuni, salah satu pegawai.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

4 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

8 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

8 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

9 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

16 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

17 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya